Generasi Y Siap Tenggelamkan Perusahaan yang Tak Siap Beradaptasi dengan Perubahan
Perubahan tersebut juga akan membuat banyak korporasi semakin menciut dalam waktu yang sangat cepat.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mulai dominannya generasi Y dinilai menjadi ancaman tersendiri bagi berbagai korporasi yang tak mampu beradaptasi dengan perubahan pasar yang sangat cepat.
Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengungkapkan saat ini akan terjadi perubahan pasar, yang memungkinkan sebuah perusahaan berkembang dengan cepat.
Namun di sisi lain, perubahan tersebut juga akan membuat banyak korporasi semakin menciut dalam waktu yang sangat cepat.
"Karena hal ini akan membuat terjadinya perpindahan pasar. Misalnya dari toko grosir atau mal berpindah ke toko online. Dari taksi tradisional berubah menjadi taksi online seperti Uber, Grab atau Gojek," kata Rhenald, Senin (14/3/2016).
Menurut Rhenald, hadirnya generasi Y ini bisa diidentifikasi dari beberapa hal.
Pertama adalah munculnya kesenjangan generasi. Selanjutnya terjadi global connections yang lebih cepat, yang dimulai dari finansial dan keahlian, dan disusul oleh produk dan sistem produksi yang sama sekali baru.
Hal lainnya adalah banyaknya peremajaan SDM, dorongan untuk implementasian tata kelola yang lebih baik serta kebutuhan untuk melakukan reformasi berbagai lini.
"Masih banyak shifting atau perubahan yang terjadi akibat hadirnya generasi Y ini," jelas Rhenald.