Garap Pasar Semen di Sumatera, PT Semen Indonesia Dirikan Perusahaan Patungan Bareng Samana Citra
Porsi kepemilikan saham di PT Semen Indonesia Aceh, masing-masing adalah 37,5 persen dikuasai PT Semen Indonesia dan sisanya 12,5 persen milik Samana.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raksasa produsen semen Tanah Air PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membuat perusahaan patungan bersama PT Samana Citra Agung untuk mendirikan perusahaan baru yang akan memproduksi semen dengan nama PT Semen Indonesia Aceh.
Semen yang diproduksi oleh PT Semen Indonesia Aceh nantinya akan dipasarkan di wilayah Sumatera, termasuk Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Porsi kepemilikan saham kedua perusahaan di PT Semen Indonesia Aceh, masing-masing adalah 37,5 persen dikuasai PT Semen Indonesia dan sisanya 12,5 persen dikuasai Samana.
Direktur Utama PT Semen Indonesia Suparni mengatakan, pendirian Semen Indonesia Aceh ini untuk memenuhi permintaan semen di wilayah Sumatera, dimana khususnya Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.
"Proyek pertumbuhan permintaan semen di area pemasaran yang berdekatan dengan pabrik Semen Indonesia Aceh mencapai 6,5 persen per tahun dalam jangka panjang," ujar Suparni, Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Menurut Suparni, perusahaan patungan ini memiliki kapasitas 3 juta ton semen per tahun dan akan dibangun di atas lahan seluas 1.500 hektare yang berada di Kecamatan Batee dan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
"Perkiraan investasi sekitar Rp 5 triliun, dan direncanakan dimulai 2016, diharapkan beroperasi tahun 2020," ucap Suparni.
PT Samana Citra Agung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan industri mineral yang beroperasi di Provinsi Aceh sejak 1987.