Level 4.801 Tak Ditembus, IHSG Bakal Lancar Untuk Menguat
Posisi IHSG saat ini masih berada dalam fase konsolidasi sembari menanti rilis data perekonomian
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) wajib mempertahankan level support 4.801 agar tidak ditembus, guna mempersingkat waktu perjalanan melanjutkan pola uptren.
Demikian dikatakan Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, Jakarta, Kamis (17/3/2016).
"Posisi IHSG saat ini masih berada dalam fase konsolidasi sembari menanti rilis data perekonomian, baik dalam maupun luar negeri," ucap William.
Menurut William, target resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di level 4.915, dimana harga komoditas minyak masih cukup mempengaruhi pola pergerakan IHSG saat ini.
"Hal ini perlu kita cermati, namun kondisi ekonomi yang stabil dapat dijadikan acuan untuk memanfaatkan koreksi sebagai peluang investasi melakukan pembelian," ujar William.
Adapun saham yang direkomendasikan William yaitu PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Tower Bersama Infrastructur Tbk (TBIG), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).