Harga BBM Layak Turun Mulai 1 April karena Rupiah Terus Menguat
"Kalau kita lihat harga minyak murah, aspek rupiah kuat pasti akan ada penurunan."
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan akan terjadi penurunan harga BBM bersubsidi pada 1 April mendatang. Hal tersebut sejalan dengan kajian per tiga bulan dari pemerintah untuk menentukan harga baru.
"1 April akan ada harga baru," ujar Sudirman di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Faktor penurunan harga BBM menurut Sudirman karena nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat. Selain itu harga minyak dunia yang masih murah berada di kisaran 35 dollar AS per barrel.
"Kalau kita lihat harga minyak murah, aspek rupiah kuat pasti akan ada penurunan," kata Sudirman.
Ketika ditanya mengenai berapa poin penurunan harga BBM, Sudirman belum bisa memberikan keterangan. Menurut mantan Direktur Utama PT Pindad, hal tersebut masih terus dikaji sampai pengumuman 31 Maret mendatang.
"Berapa penurunannya kita tunggu tanggal 31 Maret," ungkap Sudirman.