Menteri Rini Minta Seluruh Ruas Tol Gunakan E-Payment Toll
Rini Soemarno meminta kepada seluruh pengelola jasa tol untuk dapat menerapkan penggunaan layanan kartu tol
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno meminta kepada seluruh pengelola jasa tol untuk dapat menerapkan penggunaan layanan kartu tol, untuk mempermudah arus lalu lintas di gerbang tol.
"Saya meminta kepada perusahaan pengelola tol untuk menggunakan e-tol card di gardu tol yang ada. Biar nanti tidak tersendat karena memakai uang tunai," jelasnya saat menghadiri peluncuran E-Payment Toll, Senin (21/3/2016).
Rini menjelaskan membutuhkan waktu 6-8 detik saat memakai uang tunai untuk pembayaran tol, sedangkan jika memakai kartu e-toll, maka pengguna jalan tol hanya membutuhkan waktu tiga detik saja.
Sementara itu Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman menjelaskan bahwa selama ini baru Jasa Marga dan anak perusahaannya yang menerapkan gardu E-Toll di gerbang tol milik mereka.
"Kenapa tol dalam kota Jakarta belum ada E-Toll? Ya itu karena masih milik swasta. Jadi kami juga berharap agar mereka mau menggunakan kartu tol ini," kata Adityawarman.
Dia menargetkan bahwa untuk menerapkan layanan tersebut, caranya sangat mudah, asalkan ada kemauan dari perusahaan pengelola tol dan meminta kepada Menteri BUMN untuk menerapkan hal itu ke seluruh ruas tol.
"Ini tujuannya baik, agar masyarakat mudah saat pembayaran tol dan tidak perlu lagi repot memakai uang tunai," tambahnya.