Pengamat IT: Taksi Konvensional, Lekaslah Beradaptasi!
Dia ingatkan, saat ini dalam pembelajaran di kampus, mahasiswa terus didorong untuk membuat berbagai aplikasi berbasis online
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pebisnis transportasi konvensional diingatkan untuk tidak resisten terhadap cepatnya perkembangan teknologi informatika.
Alangkah lebih baiknya menurut pengurus Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) yang juga dosen Teknik Informatika Univeristas Mercu Buana Jakarta, Afiyati Reno, bisnis transportasi konvensional untuk segera menerapkan aplikasi teknologi informatika.
"Sopir taksi jangan beringas di jalanan, dan merusak mobil sesama pencari nafkah. Tidak ada gunanya. Lebih baik segera terapkan teknologi IT," ujar Afiyati kepada Tribun, Selasa (22/3/2016).
Dia ingatkan, saat ini dalam pembelajaran di kampus, mahasiswa terus didorong untuk membuat berbagai aplikasi berbasis online, yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan.
Apalagi pembuatannya sangat mudah dan penerapannya memudahkan masyarakat pengguna teknologi.
"Aplikasi online sangat mudah dibuat, bahkan sudah ada mahasiswa yang membuat aplikasi order makanan ke kantin kampus. Ini artinya, dalam bisnis yang lebih besar, harunys menerapkan aplikasi semacam ini, " jelasnya.
Menurutnya, yang bisa dilakukan saat ini adalah berusaha mengatur teknologi yang dimanfaatkan secara positif.
"Melawan teknologi itu tidak mungkin, kita hanya bisa mengatur dan mengembangkannya agar tepat guna, " cetus Afiyati.
Ia juga mencontohkan produk Nokia, yang dulu berjaya menjadi produk impian semua orang, lalu tidak mengikuti perkembangan teknologi, sehingga akhirnya ditinggal konsumen.
"Perusahaan taksi konvensional, review lagi cara yang digunakan selama ini. Ayo berubah, ganti arah bisnis Anda. Memang tidak mudah, tapi daripada digerus zaman?" tandasnya.