Pemain Sudah Banyak, Alibaba Pede Masuk Pasar E-Commerce Indonesia
“Kami memutuskan untuk lebih banyak mencari partner lokal ketimbang membuka kantor cabang di Indonesia. Cara ini lebih mudah.”
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Situs belanja asal China, Alibaba.com, belum tertarik membuka kantor di Indonesia. Sejauh ini, Alibaba menggandeng empat perusahaan sebagai partner eksklusif di Indonesia.
“Kami memutuskan untuk lebih banyak mencari partner lokal ketimbang membuka kantor cabang di Indonesia. Cara ini lebih mudah,” kata Alex Chung, Country Manager Alibaba.com di Hotel Mulia, Selasa (22/3).
Terakhir, Alibaba mengumumkan kerjasama dengan perusahaan asal Vietnam, OSB Investment and Technology Joint Stock Company (OSB JSC). Lewat kerja sama ini, OSB membuka kantor pemasaran keanggotaan Gold Supplier untuk Alibaba.com di Indonesia.
Deputy CEO of OSB JSC, Tran Dinh Toan mengatakan, perusahaan tertarik mengincar Indonesia karena potensi pasar yang besar. “Di Vietnam kami bisa memperoleh 500.000 korporasi, di Indonesia potensinya bisa jutaan,” kata Toan.
Sebelum OSB, sudah ada PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang menjajakan keanggotaan berbayar Alibaba.com.
Akhir bulan ini, giliran PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) akan mengumumkan kerja sama eksklusif dengan Alibaba.com lewat anak usahanya PT Emporia Digital Raya. Namun, ATIC mengaku, kerja sama yang diusung berbeda dengan OSB maupun SSD.
Reporter: Pamela Sarnia
