TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mayora menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) dalam rangka menyalurkan pembiayaan bagi para pedagang dan pengelola pasar yang menjadi anggota Asparindo.

Kerjasama dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mayora, Irfanto Oeij dan Ketua Umum Asparindo, Y Joko Setiyanto di Ballroom Hotel Santika Premier, Jakarta.

Selain pembiayaan dalam kepemilikan tempat usaha dan kredit konstruksi untuk revitalisasi serta peremajaan pasar, ruang lingkup kerjasama Bank Mayora dengan Asparindo juga meliputi pembinaan kepada para pengelola & pedagang pasar mengenai pengetahuan transaksi keuangan dan perbankan.

Direktur Utama Bank Mayora, Irfanto Oeij mengatakan, bahwa kemitraan dengan Asparindo akan memperluas jangkauan penyaluran dan pelayanan kredit mikro Bank Mayora ke berbagai pasar potensial di sekitar wilayah cabang Bank Mayora, yang saat ini tersebar di Jabotabek, Bandung, Surabaya hingga Lampung.

“Dengan jumlah anggota 9.600 pasar yang tersebar di seluruh Indonesia, kami melihat Asparindo juga sebagai mitra strategis yang akan memperkuat komitmen Bank Mayora dalam mendukung program revitalisasi 5000 pasar rakyat, yang menjadi program prioritas pemerintah saat ini,” tandasnya.

Selanjutnya, Ketua Umum Asparindo Y Joko Setiyanto menyatakan gembira bisa bermitra dengan Bank Mayora, karena kerjasama ini akan mendukung langkah Asparindo dalam melakukan revitalisasi pasar rakyat di Indonesia agar menjadi pasar yang lebih modern dan berdaya saing global.

Pasar rakyat merupakan salah satu tiang perekonomian rakyat yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi negara. Dari sekitar 55 juta pelaku UMKM saat ini, sebanyak 13.200 ribu pelaku adalah para pedagang pasar.

“Misi kami adalah ingin membantu para pengelola pasar untuk membangun pasar rakyat yang lebih rapi dan modern dengan manajemen yang lebih profesional, serta membantu mereka dalam menyediakan akses fasilitas kredit yang mudah, ringan dan cepat,” terangnya.

Sejak tiga tahun terakhir, Bank Mayora fokus menyalurkan kredit mikro ke sejumlah pasar di berbagai tempat melalui Kredit Pemilikan Tempat Usaha Pasar kredit KPTUP. Di tahun ini, Bank Mayora akan menyalurkan kredit mikro melalui KPTUP dan Modal Kerja Usaha sebesar Rp 80 miliar dengan pengembangan ke sejumlah pasar di beberapa daerah.