TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengurangi konsumsi energi fosil yang semakin menipis cadangannya, pemerintah mengajak investor asing hadir di tanah air kembangkan energi baru terbarukan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menyambut baik kehadiran investor Swiss yang akan membangun pembangkit listrik berteknologi hidropower.

"Kebetulan Swiss memiliki pengalaman dan teknologi dalam pengelolaan hidropower untuk energi listrik dan solar cell.  Mereka berminat (membangunnya di Indonesia)," ujar Rizal usai bertemu Wakil Presiden Swiss Dorris Leuthard di kantornya, Rabu (30/3/2016).

Dalam pengembangannya, pembangkit hidropower memang bisa menghasilkan produk turunan berupa solar cell.

Hal yang lebih menggembirakan lagi menurut Rizal, investor Swiss juga akan membangun pabrik yang akan memproduksi solar cell sehingga ke depan ada transfer ilmu dan teknologi yang bisa dikembangkan di dalam negeri.

"Bukan hanya jual solar cell, tapi mau buat pabrik solar cell di Indonesia," kata Rizal.

Ke depannya, Rizal yakin Indonesia bisa menjadi pemain utama solar cell di ASEAN. Karena hal itu produk energi baru terbarukan dari Swiss secepatnya akan diterapkan di dalam negeri.

"Kita mau jadi produsen untuk negara ASEAN lainnya," papar Rizal.