TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Rencana pengoperasian Bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersial tertunda. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebagai salah satu maskapai yang berencana menggunakan bandara tersebut menyebut, bandara masih dalam proses proses sertifikasi dan pengaturan ruang udara.

"(Pondok Cabe) masih in process. Saat ini masih menunggu kesiapan rute dari dan menuju Pondok Cabe," ujar I Gusti Ngurah Askhara Danaputra mba, Direktur Keuangan GIAA, Senin (4/4).

Seperti diketahui, GIAA sudah menanamkan investasi untuk kebutuhan teknologi informasi (TI) dan sistem ground handling di Bandara Pondok Cabe.

Yang jelas, apabila Pondok Cabe sudah siap, GIAA akan menggunakan bandara tersebut untuk rute penerbangan intra Jawa, intra Sumatera bagian Selatan dan Intra Kalimantan bagian selatan.

GIAA juga masih mengkaji rute penerbangan lain dari Pondok Cabe seperti ke Bandar Lampung, Pangkalan Bun, Palembang, Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

Yang jelas GIAA berharap proses komersialisasi Bandara Pondok Cabe bisa rampung dalam waktu dekat.

Sebelumnya, pengoperasian bandara milik Polri tersebut direncanakan akan rampung pada Maret 2016. Namun, sampai saat ini prosesnya masih tengah berlangsung.

Dengan pengoperasian ini maka beban bandara Soekarno-Hatta akan sedikit terurai.

 
Reporter Andy Dwijayanto
Editor Dupla KS