Tahun Ini Market Share Perdagangan Berjangka Komoditi Ditargetkan 20 Persen
Komunikasi dan pertemuan dengan para pelaku pasar komoditi akan dilakukan secara lebih reguler, agar dirinya bisa mendapat masukan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi mengatakan, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan market share bidang perdagangan berjangka komoditi.
“Kita punya target 20 persen market share tahun 2016 ini," kata Bachrul saat bertemu dengan 100 lebih pelaku perdagangan berjangka komoditi di Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Untuk mencapainya, masing-masing perusahaan berkontribusi sehingga target 20 persen itu bisa dicapai.
Bachrul memandang perlu langkah bersama antara Bappebti sebagai badan pengawas bersama para pelaku pasar, dan untuk itu ia membuka diri untuk menerima saran dan masukan.
“Kita bangun bersama image perdagangan berjangka. Bappebti tidak bisa melakukannya sendirian,” katanya.
Sejumlah pialang mengungkapkan berbagai hal yang ditemui dalam aktivitas perdagangan berjangka.
“Sampai sekarang transaksi multilateral belum sukses. Seharusnya transaksi fisiknya dulu diperbaiki,” ujar Alijaya, salah seorang pialang.
Bachrul Chairi menambahkan komunikasi dan pertemuan dengan para pelaku pasar komoditi akan dilakukan secara lebih reguler, agar dirinya bisa mendapat masukan.
Ditekankan bahwa apa yang akan dilakukan oleh Bappebti adalah bagaimana memberikan perlindungan yang lebih terhadap nasabah dalam aktivitas perdagangan berjangka komoditi.
Bachrul berharap ada concern bersama dalam membangun PBK (Perdagangan Berjangka Komoditi).
“Mari kita lakukan bersama. Saya akan melihat kepentingan semua pihak dalam membangun PBK. Saya akan open untuk menerima masukan-masukan,” tambah Bachrul Chairi.