Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pagi ini di Brebes, Jokowi Luncurkan Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat

Brebes dipilih karena dikenal sebagai sentra produksi bawang Indonesia, dan bawang adalah komoditi yang berkontribusi cukup besar pada inflasi.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pagi ini di Brebes, Jokowi Luncurkan Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Pekerja membersihkan bawang merah dari batangnya, di Desa Kemurang Kulon, Brebes, Jawa Barat, Selasa (9/8/2011). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi ini, Senin (11/4/2016), Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Brebes, Provinsi Jawa Tengah.

Menuju Jawa Tengah, Presiden dan Ibu Negara menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU dari Pangkalan TNI AU Atang Sandjaja, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan keterangan Tim Komunikasi Presiden mengenai kegiatan hari ini, Presiden akan meluncurkan Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat

Program ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup pelaku usaha di pedesaan, dengan cara memberikan kesempatan bekerja atau berusaha yang layak bagi petani, peternak, dan nelayan.

Ada beberapa alasan mengapa Brebes dipilih menjadi tempat protek percontohan pengentadan kemiskinan.

Pertama, karena Brebes merupakan sentra produksi bawang Indonesia, dan bawang adalah komoditi yang berkontribusi cukup besar pada inflasi.

Tapi faktanya kesejahteraan petani bawang relatif rendah, sebab sebagian besar keuntungan dinikmati pedagang perantara.

Berita Rekomendasi

Melalui peluncuran program ini diharapkan kesejahteraan petani bawang dapat meningkat dan menjadi contoh bagi pelaku usaha di daerah lainnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan ke Brebes, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Program ini dilaksanakan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dengan melibatkan banyak kementerian.

Program ini untuk memberikan kesempatan bekerja atau berusaha yang layak bagi petani, peternak, dan nelayan tersebut adalah, satu, program sertifikasi tanah atau lahan bagi para petani melalui Kementerian ATR/BPN dan Kemen BUMN serta Bank BUMN.

Progran lainnya adalah sinergi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Program Inklusi atau pendalaman pasar keuangan.

Program ini dijanjikan memberikan kemudahan kepada pelaku usaha yang berada di daerah karena tidak perlu lagi mencairkan kreditnya dengan mendatangi bank-bank di kota.

Tapi cukup mencairkan melalui penyalur-penyalur yang disebut sebagai agen laku pandai sebagai perpanjangan tangan perbankan di daerah-daerah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas