Huawei Technologies Bukukan Laba Bersih Rp 74,6 Triliun di 2015
“Pertumbuhan kami merupakan dampak langsung dari fokus strategis dan investasi dalam bisnis inti.”
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SHENZEN– Raksasa teknologi asal China, Huawei Technologies Co. Ltd, sukses membukukan laba bersih 5,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 74,6 triliun dengan asumsi kurs 13.100 per dolar di tahun buku 2015.
Angka tersebut naik 33 persen dari laba bersih 2014 yang hanya sekitar Rp 51 triliun.
Deputy Chairman and Rotating CEO Guo Ping menuturkan, kenaikan laba bersih perusahaan yang cukup signifikan ditopang oleh tiga segmen usaha yakni bisnis carrier, enterprise, dan consumer. Laporan keuangan itu sudah dirilis awal April 2016 lalu.
“Pertumbuhan kami merupakan dampak langsung dari fokus strategis dan investasi dalam bisnis inti,” ujar Guo Ping seperti dilansir situs resmi Huawei, Selasa (12/4/2016).
Berdasarkan laporan keuangan tahunan Huawei, bisnis carrier, enterprise, dan consumer mampu tumbuh dan meraup pendapatan masing-masing 35,8 miliar dollar AS, 4,3 miliar dollar AS, dan 19,9 miliar dollar AS.
Pertumbuhan itu disebabkan karena semakin banyaknya jaringan 4G hingga peningkatan permintaan produk dari pelanggan.
Sejak beberapa tahun silam, Huawei memang fokus ada pengambangan infrastruktur ICT. Bahkan pada 2015, vendor ICT asal Negeri Tirai Bambu itu menginvestasikan 9,2 miliar dollar AS untuk riset dan pengembangan teknologi.
“Selama tiga sampai lima tahun, kita akan berkonsentrasi pada meningkatkan konektivitas, memungkinkan pengembangan industri vertikal dan mendefinisikan ulang kemampuan jaringan,” kata Gaou Ping.
Pada 2016, Huawei tetap fokus pada strateginya dalam mendorong transformasi digital global.
Dalam perhelatan Huawei Analys Summit 2016 di Shenzen, perusahaan telah mengenalkan strategi all cloud, yakni komputasi awan jarangan informasi dan komunikasi secara menyeluruh. Dengan strategi itu, Huawei yakin transformasi digital bisa terwujud.
Penulis: Yoga Sukmana
Editor
: Aprillia Ika