Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Teken MoU US$ 875 Juta, Kadin Optimistis Jaring Investor Jerman Inves ke Indonesia

Dari nilai komitmen investasi itu, senilai US$ 800 juta diantaranya merupakan hasil penandatanganan MoU antara Ferrostahl Cronimet-Antam.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Teken MoU US$ 875 Juta, Kadin Optimistis Jaring Investor Jerman Inves ke Indonesia
ist
Rosan Perkasa Roeslani 

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan Roeslani optimistis  dapat mendorong pengusaha Jerman berinvestasi di Indonesia.

Optimisme itu Rosan sampaikan usai acara penandatangaan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU)  senilai US$ 875 juta antara  PT Aneka Tambang (Persero) Tbk - Ferrostahl Cronimet, PT Pelni (Persero) – Myer Werft, APRIL-Inava.

Penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kanselir Jerman Angela Merkel di Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Republik Federal Jerman, Senin (18/4/2016).

Dari nilai komitmen investasi  itu, senilai US$ 800 juta diantaranya merupakan hasil penandatanganan MoU antara Ferrostahl Cronimet-Antam,  Myer Werft-Pelni senilai US$ 40 juta, dan APRIL-Inava sebesar US$ 35 juta.

“Penandatanganan MoU  yang disaksikan Bapak Presiden ini merupakan langkah nyata Kadin  meningkatkan ekonomi Indonesia. Ini  menjadi kontribusi riil Kadin bagi pembangunan  ekonomi nasional,” kata Rosan dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribun, Senin (18/4/2016).

Rosan bersama sejumlah pelaku usaha nasional berada di Jerman  mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di empat negara Eropa – Jerman, Inggris, Belanda, dan Belgia, pada  17-23 April.  

Rosan mengatakan, Jerman sebagai bagian dari Uni Eropa (UE) adalah salah satu mitra  strategis Indonesia di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi.

Berita Rekomendasi

Menurut Rosan, pada tahun 2015 nilai perdagangan Indonesia-UE mencapai US$ 26,14 miliar dan investasi UE di Indonesia sebesar US$ 2,26 miliar.

“ UE menjadi mitra dagang  terbesar keempat dan investor nomor tiga terbesar di Indonesia. Kadin  terus mencari terobosan untuk menarik masuk arus investasi asing ke dalam negeri,” katanya.   

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, pada kunjungan ini Kadin membawa  delegasi bisnis dari  sektor energi, industri, agribisnis, telekomunikasi, dan maritim. Mereka akan dipertemukan dengan para pelaku usaha di negara-negara yang dikunjungi pada  ajang forum bisnis.

"Ini forum  yang sangat penting dalam memperbesar dan membuka potensi investasi baru di Indonesia, sekaligus mempercepat tercapainya kerja sama dagang di bawah kerangka CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) dengan Uni Eropa, yang ditargetkan rampung dalam dua tahun ke depan," ujar Shinta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas