Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Antisipasi Pelemahan Harga Minyak

IHSG kemarin terimbas sentimen negatif dari pasar saham Asia terutama dimotori bursa saham China.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Antisipasi Pelemahan Harga Minyak
Tribunnews/Herudin
Pengunjung berinteraksi di sebuah anjungan dalam pameran Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2014 di Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2014). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perdagangan saham kemarin ditutup melemah akibat dari aksi ambil untung jangka pendek. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin melemah 5,3 poin atau 0,10 persen ke level 4.876.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, koreksi IHSG kemarin terutama dipicu aksi ambil untung di saham sektor konsumsi, aneka industri, dan telekomunikasi.

Sedangkan aksi beli selektif melanda saham perbankan, properti dan pertambangan batubara.

"Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi. Saham pertambangan masih akan melanjutkan tren bullish seiring kenaikan di harga komoditasnya," papar David dalam risetnya, Kamis (21/4/2016).

Menurut David, pasar akan digerakkan dengan antisipasi atas rilis kinerja kuartal pertama 2016 sejumlah emiten sektoral menjelang akhir April yang bisa menjadi sinyal pertumbuhan kinerja tahun ini.

"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4.860 dan resisten di 4.910 berpeluang menguat terbatas," imbuh David.

Meski demikian, para investor diminta untuk tetap mewaspadai sentimen negatif dari eksternal yang menumbangkan IHSG pada perdagangan kemarin.

Berita Rekomendasi

IHSG kemarin terimbas sentimen negatif dari pasar saham Asia terutama dimotori bursa saham China.

"Indeks Shanghai Composite terkoreksi 2,3 persen setelah PBoC memberi sinyal akan mengurangi program pelonggaran likuiditasnya." kata david.

"Harga minyak yang kembali melemah setelah pekerja di Kuwait diberitakan akan mengakhiri pemogokannya, juga turut memicu aksi ambil untung di pasar saham kawasan Asia," imbuhnya.

Penulis: Iwan Supriyatna

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas