Kontraktor KKS Hulu Migas Temukan 10 Sumur Migas Baru
"Kita mengapresiasi K3S walaupun harga minyak rendah."
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
Ditjen Migas Dukung Semangat Mengebor Sumur
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga minyak dunia saat masih terbilang rendah, berada di kisaran 35-40 dollar AS per barrel. Hal tersebut membuat pengusaha industri hulu migas lesu darah dalam melakukan pengembangan blok yang dikelolanya.
Karenanya, Direktur Jenderal Migas IGN Wiratmaja Puja mengapresiasi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) migas mitra Pemerintah yang berhasil menemukan 10 sumur baru hingga kuartal 1 2016 di tengah lesunya harga minyak mentah dunia saat ini.
"Kita mengapresiasi K3S walaupun harga minyak rendah," ujar Wiratmaja di kantor Ditjen Migas, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Wiratmaja berharap pengusaha hulu migas tetap mengebor dan berinvestasi di Indonesia. "Semangat ngebor masih ada, kita dorong apa yang bisa kita lakukan," kata Wiratmaja.
Wiratmaja menambahkan penambahan 10 sumur untuk eksplorasi sudah cukup baik dibandingkan di 2015 saat harga minyak dunia mulai melemah.
"Ini masih lumayan, walaupun dibandingkan 2012-2013 rendah, tapi dibandingkan 2015 sudah cukup baik," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.