Elnusa Bersiap Garap Bisnis Pembangkit Listrik
Bisnis baru ini akan digarap lantaran bisnis pengeboran dan penyewaan rig migas yang selama ini Elnusa geluti sedang lesu.
Editor: Choirul Arifin
Pembatalan ini dilakukan karena Elnusa kesulitan mendapatkan infrastruktur gas untuk pembangkit tersebut.
Bisnis jasa seismik
Selain akan menggarap bisnis pembangkit setrum, perusahaan ini juga tengah fokus menggarap jasa seismik. Apalagi, bisnis seismik Elnusa tengah menanjak.
Pendapatan dari bisnis seismik sepanjang kuartal I-2016 lalu mencapai Rp 115,2 miliar, naik 299 persen dari pencapaian periode yang sama tahun lalu yakni Rp 28,8 miliar.
"Makanya bisa dibilang diversifikasi bisnis Elnusa terbilang berhasil," katanya.
Untuk memperkuat bisnis ini, Elnusa juga sudah membeli kapal Seismik baru yang akan mereka operasikan mulai kuartal III-2016.
Dengan adanya kapal itu diprediksi dapat mendorong pendapatan hingga 40% di tahun 2017 mendatang.
Direktur Keuangan Elnusa, Budi Raharjo menambahkan Elnusa juga tengah giat menjaring kontrak-kontrak baru di jasa hulu migas.
Pada kuartal I-2016 perusahaan ini mengklaim telah meraih total kontrak anyar sebesar Rp 300 miliar.
Ke depan Elnusa membidik kontrak-kontrak dari luar negeri.
"Kami juga sedang negosiasi dengan perusahaan Brunei Darussalam untuk melakukan studi seismik. Masih tektok proses pembicaraan," kata Budi.
Reporter: Emir Yanwardhana