TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak butuh waktu lama, Aqua Home Appliances yang menggantikan nama Sanyo langsung ekspansif di bisnis elektronik dalam negeri.

Melalui PT Aqua Japan Indonesia, Aqua Japan memperkenalkan inovasi terbarunya di pasar produk elektronik Indonesia berupa produk lemari es Slim Beauty 2, Mesin Cuci Hijab Series, dan Coton Handy Washer.

Kenji Sadayuki, Presiden Direktur Aqua Japan Indonesia pun optimistis, pangsa pasar produk-produknya bisa meningkat dua kali lipat pada 2018 mendatang.

"Saat ini, kami menguasai 10 persen pangsa pasar, terutama dari produk kulkas dan mesin cuci," kata Sadayuki, Senin (16/5).

Keyakinan Sadayuki juga mengacu pada dominasi produk elektronik Aqua Japan di Vietnam.

Dengan potensi pasar di Indonesia, Sadayuki pun mengincar posisi tiga besar produk elektronik rumah tangga.

Sadayuki berharap, pertumbuhan penjualan produk Aqua Japan Indonesia bisa naik 40 persen tahun ini.

"Terutama jika mengacu pada pasar kulkas dan mesin cuci yang mencapai 4 juta unit per tahun," jelasnya.

Di Indonesia, produk-produk Aqua Japan yang sebelumnya bermerek Sanyo telah berada 45 tahun.

Pabriknya di Cikarang memproduksi kulkas dan freezer sebanyak 1 juta unit per tahun.

"Selain untuk penjualan domestik, produk yang diproduksi di Indonesia juga untuk ekspor dengan komposisi 40 persen ekspor dan 60 persen domestik," tambah Shinichi Nakase, Managing Director Indonesia Factory Aqua Japan Indonesia. Adapun beberapa tujuan ekspor produk Aqua Indonesia antara lain Jepang, Asia, dan Afrika.

Fajar Surya, Executive General Manager Sales & Distribution Aqua Japan Indonesia mengatakan, penjualan produk elektronik Aqua Japan dibantu 18 jaringan distribusi dengan 13 kantor cabang dan 5 agen.

"Kami juga dibantu 141 service center baik dari pihak Aqua Japan maupun pihak ketiga," katanya. (Issa Almawadi/Kontan)