Toyota Sienta, Tren Baru Segmen MPV
Sejak diluncurkan di Jepang, Sienta memang mendapat respons positif setidaknya terlihat dari pemberitaan media massa
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gaikindo Jongkie Sugiarto, mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia masih meminati segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), baik level bawah maupun medium.
“Konsumen lebih memburu mobil yang mempunyai kapasitas tujuh penumpang dan karakteristiknya sesuai dengan kondisi Indonesia,” katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2016).
Jongkie juga mengingatkan, meski potensi pasar MPV masih besar, APM kini ditantang untuk menawarkan varian baru agar segmen ini bisa terus berkembang.
Menurut Jongkie, APM yang bermain di segmen MVP memang perlu lebih cermat melihat dinamika kebutuhan konsumen agar produk mereka tetap disukai.
Baik itu melalui perubahan desain maupun meluncurkan produk baru untuk mengembangkan segmen tersendiri di ceruk MPV.
Pilihannya tentu diserahkan kekuatan masing-masing pelaku industri.
PT Toyota Astra Motor (TAM) misalnya, disamping terus meluncurkan model baru baik di segmen low MPV melalui Grand New Avanza–Grand New Veloz, maupun All New Kijang Innova di segmen medium MPV, sang market leader industri otomotif nasional ini baru saja meluncurkan produk terbarunya Toyota Sienta yang diperkenalkan sebagai kendaraan dengan konsep multi activity vehicle (MAV).
Meski masuk kategori MPV, Sienta dikembangkan dengan konsep yang berbeda dengan kendaraan MPV sebelumnya.
Sienta lahir dengan konsep baru, lebih menekankan pada multi activity dibandingkan multi purpose.
Dalam konsep MAV, Sienta dinilai sebagai kendaraan yang nyaman, stylish dan aman.
Sienta dikembangkan untuk membuat mobil yang tidak hanya nyaman dan mewah, tapi juga fun dan mudah dikendarai.
Sejak diluncurkan di Jepang, Sienta memang mendapat respons positif setidaknya terlihat dari pemberitaan media massa.
Berbagai tulisan mengenai mobil ini menghiasi media, termasuk di Indonesia, terutama sejak Sienta generasi kedua ini diperkenalkan secara resmi kepada sejumlah jurnalis di Tokyo Motor Show September 2015 lalu.
Kepastian mobil ini akan masuk ke Indonesia baru diperoleh menjelang pembukaan IIMS 2016, setelah TAM mengumumkan Sienta ditampil dalam ajang pameran mobil tertua di Indonesia ini.