Rp 1,150 Triliun untuk Biayai Rebranding Patra Jasa
"Agar tidak kalah bersaing, kami bergerak cepat dengan melakukan perubahan, mengikuti kebutuhan bisnis saat ini."
Editor: Choirul Arifin
Di lokasi ini, Patra Jasa memiliki lahan sekitar 5,5 hektare.
Adapun nilai investasi yang disiapkan untuk proyek ini sebesar Rp 100 miliar, yang pendanaannya berasal dari internal.
"Nantinya hotel Cirebon ini akan menjadi raw model bagi hotel kami lainnya. Sebab, kami akan melakukan standarisasi baik pelayanan maupun SDM," papar Haryo.
Informasi saja, saat ini, Patra Jasa memiliki tujuh hotel yang tersebar di Jakarta, Bali, Bandung, Semarang, Cirebon, Parapat, dan Anyer.
Proyek adventure di Anyer
Patra Jasa juga akan membangun adventure park di Anyer. Di lokasi ini, Patra Jasa memiliki lahan seluas 25 hektare.
"Untuk proyek ini, dana yang disiapkan sekitar Rp 75 miliar hingga Rp 100 miliar," jelas Cok Isti Rai Lahriani, ketua tim rebranding Patra Jasa yang saat ini menjabat sebagai kepala divisi pengembangan Pt Patra Jasa.
Adventure park yang akan dibangun memiliki konsep petualangan, alam, dan edukasi. "Kami sangat yakin hal ini bisa menjadi daya tarik Anyer sebagai tujuan wisata," jelasnya.
Taman ini ditargetkan bisa beroperasi tahun depan.
Proyek lain yang juga tengah dipersiapkan perusahaan adalah pembangunan hotel di Yogyakarta. Di lokasi ini, perusahaan memiliki lahan seluas 4 ha.
Namun Haryo mengaku masih belum mengantongi izin pembangunan. "Yang pasti, kalau mau bangun hotel, pasti hotel bintang empat," imbuhnya.
Khusus untuk pengembangan hotel di Bali, Patra Jasa sudah melakukan perbaikan produk tangible, yakni adanya refurbishment kamar atau penambahan fasilitas berupa restoran halal.
"Saat ini sedang dalam proses sertifikasi dari MUI," kata Haryo.