AP II Ajak Pengelola Bandara India Majukan Wisata Danau Toba
Salah satu pengalaman GVK Airport adalah meningkatkan konektivitas antara India dan Sri Lanka.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menggandeng GVK Airports asal India dalam upaya perusahaan mendukung pertumbuhan pariwisata Danau Toba. Hal ini dilaksanakan melalui optimalisasi Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Silangit.
Kolaborasi antara AP II dan GVK Airports akan mempersiapkan Bandara Internasional Kualanamu melayani konektivitas bagian barat Indonesia. Dalam hal ini rute penerbangan Sumatra Utara dengan India dan Sri Lanka dihubungkan bersama negara lain di kawasan Asia dan Timur Tengah.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan GVK Airport berhasil membuat Bangalore dan Mumbai International Airport masuk ke dalam daftar bandara terbaik di India. Salah satu pengalaman GVK Airport adalah meningkatkan konektivitas antara India dan Sri Lanka.
"Oleh karena itu kami memilih GVK Airport sebagai mitra dalan pengembangan konektivitas di Bandara Internasional Kualanamu," ujar Budi Karya Sumadi, Minggu (29/5/2016).
AP II pun menargetkan pendapatan di Bandara Internasional Kualanamu dapat meningkat dua kali lipat dalam dua tahun mendatang. Hal ini didukung dengan konektivitas dari India, Sri Lanka, dan negara asia lainnya seperti Arab Saudi.
"Kami juga akan mengembangkan penerbangan umroh dari Sumatra Utara,” jelas Budi Karya Sumadi.
Sementara itu, Presiden Airport Development GVK Airport Karthi Gajendran berkomitmen mendukung AP II untuk mentransformasikan Bandara Internasional Kualanamu menjadi regional hub airport. Kolaborasi antara AP II dan GVK Airports yang salah satunya di terkait joint marketing untuk Bandara Internasional Kualanamu akan meningkatkan lalu lintas penerbangan, pendapatan bisnis aero dan nonaero.
"Lebih dari itu akan mendukung AP II untuk dapat beroperasi secara efisien dengan memanfaatkan sumber daya yang ada," kata Karthi Gajendran.
Selaku pengelola Bandara Silangit, AP II bersinergi dengan BUMN lain yakni maskapai Garuda Indonesia untuk membuka penerbangan langsung Jakarta-Silangit. Menyusul penerbangan perdana tersebut, maskapai lain yakni Sriwijaya Air juga telah membuka penerbangan langsung Jakarta-Silangit.
Di sisi lain, pada 27 Mei 2016 maskapai Wings Air membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Kualanamu menuju Bandara Silangit dan sebaliknya. Penerbangan ini semakin memperkuat konektivitas kedua bandara seiring dengan semakin bergairahnya pariwisata Danau Toba.