TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) Citilink Inonesia mengoperasikan pesawat baru untuk rute penerbangan internasional Depansar Bali - Dili Timor Leste.

Pesawat baru jenis Airbus A320-200 ini mengantikan pesawat sebelumnya. Dengan adanya pesawat baru, diharapkan bisa membantu Citilink memperoleh pertumbuhan pendapatan yang positif.

Rute penerbangan Denpasar–Dili selama ini memperlihatkan track record positif sejak mulai diterbangi pada September 2015.

Untuk itu, demi meningkatkan layanan kepada penumpang, Citilink mengganti pesawat Boeing 737-500 dengan pesawat Airbus A320-200 di rute ini.

Direktur Niaga Hans Nugroho Citilink Indonesia dalam pernyataan resminya, Rabu (1/6/2016) menyebutkan, penggantian Boeing 737-500 dengan pesawat Airbus A320 ini diambil dengan sejumlah pertimbangan.

Salah satunya, adanya kebutuhan pesawat yang lebih modern dan memiliki kapasitas tempat duduk yang lebih besar.

Pesawat Airbus A320-200 yang tergolong baru dengan usia kurang dari 2 tahun ini memiliki kapasitas tempat duduk untuk 150 penumpang dengan class premium-economy.

Sedangkan Boeing 737-500 yang digunakan sebelumnya hanya memiliki kapasitas 96 tempat duduk. Pesawat Airbus A320-200 sendiri saat ini menjadi armada utama dan digunakan dalam seluruh layanan penerbangan berjadwal Citilink.

Kerjasama rute penerbangan internasional Citilink ini dijalani bersama dengan Air Timor yang sudah memiliki pangsa pasar sendiri di Timor Leste.

Sejauh ini perkembangan positif sehingga tidak menutup kemungkinan untuk menambah kapasitas dan konektivitasnya dengan kota-kota lain di Indonesia.

“Yang jelas kerjasama ini bagian dari strategi Citilink dan Air Timor untuk melebarkan sayapnya di level domestik dan internasional. Air Timor dapat melanjutkan rute penerbangannya dengan rute-rute penerbangan yang dimiliki Citilink di kota-kota di Indonesia yang diterbangi Citilink,” katanya.

President Director Air Timor Abessy Bento mengatakan, antusiasme pasar Dili dengan adanya penerbangan langsung ke Denpasar cukup besar.

Karena itu, pihaknya mengajukan penggantian pesawat menjadi Airbus A320 yang mampu mengangkut jumlah penumpang yang lebih banyak dibanding saat ini.

“Ke depannya kami berharap Air Timor dan Citilink tidak hanya bekerjasama untuk penerbangan dengan rute Denpasar saja, namun juga ke kota-kota besar lainnya di Indonesia sehingga nantinya akan lebih banyak penerbangan langsung dari dan menuju Dili”, jelasnya.