Enam Tanda Kamu Kecanduan Kartu Kredit
Banyak orang yang tidak mampu mengontrol penggunaan kartu kredit dan merasa tidak lengkap tanpa melakukan transaksi kartu kredit.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Memiliki kartu kredit memang menjadi tren gaya hidup masyarakat khususnya di perkotaan.
Semuanya tampak lebih mudah dengan menggunakan kartu kredit karena tanpa membawa uang, Anda tinggal gesek dan transaksi keuangan selesai.
Tetapi jangan salah. Banyak juga orang yang tidak mampu mengontrol penggunaan kartu kredit dan merasa tidak lengkap tanpa melakukan transaksi kartu kredit.
Memakai kartu kredit sih boleh-boleh saja, tetapi Anda harus bisa membatasi diri. Kalau tidak bisa-bisa Anda terjerat utang tanpa akhir.
Nah Halomoney sudah menyiapkan enam tanda Anda memiliki potensi untuk menjadi pecandu kartu kredit:
1. Hanya kartu kredit solusi pembayaran transaksi
Anda mulai tidak terbiasa membayar secara tunai, dan langsung panik kalau tidak membawa kartu kredit meskipun cuma berbelanja di mini market.
Anda bahkan lebih percaya diri membayar dengan kartu kredit ketimbang menggunakan uang di dompet.
Parahnya lagi Anda mengunakan kartu kredit untuk setiap transaksi kecil sekali pun.
Buat Anda hanya kartu kreditlah solusi pembayaran sebuah transaksi.
2. Merasa selalu punya uang
Pecandu kartu kredit juga cenderung merasa selalu memiliki dana tak terbatas meskipun saat itu Anda sedang tidak punya uang.
Anda akan oke saja diajak jalan-jalan, makan atau nongkrong bareng meskipun belum gajian.
Keberadaan kartu kredit membuat Anda yakin bisa membayar semua pengeluaran.
Namun ketika tagihan datang, baru deh Anda kelimpungan karena dananya tidak ada.
3. Memiliki lebih dari dua kartu kredit
Anda memiliki lebih dari dua kartu kredit di dompet dan semua dikeluarkan oleh bank yang berbeda.
Anda bangga melakukannya dan bahkan akan mengurus kartu kredit baru bila ada kesempatan meskipun utang di kartu yang lama belum lunas.
Padahal pemilik kartu kredit yang bijaksana akan memilih satu kartu kredit yang limitnya cukup besar dan dapat diandalkan, daripada lebih dari dua kartu tetapi limitnya kecil.
4. Menjadikan kartu kredit solusi masalah keuangan
Kalau ada masalah keuangan, misalnya butuh uang cash untuk membayar utang pada teman, Anda menggunakan kartu kredit sebagai solusinya.
Ibaratnya gali lubang tutup lubang.
Lebih parahnya lagi, Anda memutuskan untuk menggunakan kartu kredit bila gaji Anda tidak cukup.
Padahal itu artinya Anda harus berutang terus.
Padahal kartu kredit bukanlah solusi masalah keuangan.
Kartu kredit hanyalah alat pembayaran sementara yang selanjutnya harus dibayar kembali oleh Anda.
Persepsi yang salah ini menyebabkan banyak orang yang terlilit hutang kartu kredit.
5. Semua kartu kredit Anda overlimit
Ini bukti yang jelas kalau Anda menggunakan kartu kredit secara membabi buta.
Bisa jadi karena keperluan mendesak atau untuk memenuhi kebutuhan konsumtif Anda.
Kalau sudah begini Anda bukan saja sudah menjadi pecandu kartu kredit, tetapi juga dalam masalah besar.
Gunakan kartu kredit secara bijaksana dan jangan sampai kartu kredit Anda mencapai overlimit.
Selain itu bayarlah semua tagihan lunas sehingga Anda tidak dikenai bunga kartu kredit.
6. Tidak kapok
Ciri kecanduan lainnya adalah Anda tidak kapok dalam mengunakan kartu kredit meskipun utang sudah menumpuk dan Anda tidak sanggup membayarnya.
Setiap tagihan datang Anda akan selalu membayar dengan tagihan minimum hanya untuk bisa mempergunakan kartu kredit lagi di bulan berikutnya.
Kalau kamu masih membutuhkan modal berbisnis, manfaatkan fasilitas KTA dari berbagai bank penyedia, bandingkan beberapa produk KTA bersama HaloMoney sekarang! (*)