Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Proyek PLTU Lontar Unit 4 Mulai 'Groundbreaking'

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar unit 4 kapasitas 315 MW sudah dimulai pembangunannya, Jumat (10/6).

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar unit 4 kapasitas 315 MW sudah dimulai pembangunannya, Jumat (10/6).

Pembangkit ini merupakan aset milik PLN atau engineering, procurement and construction (EPC) dengan nilai kontrak sebesar 225 juta dolar AS, 18 miliar yen dan Rp 1,58 triliun.

Dibangun di atas tanah seluas 11 hektare persegi, PLTU Unit 4 diproyeksikan selesai pada 2019 mendatang.

Pembangunannya dilaksanakan oleh pemenang tender, yakni Sumitomo Corporation, Black and Veatch International Company dan juga menggandeng kontraktor lokal PT Satyamitra Surya Perkasa.

Sementara itu, terkait dengan permasalah kesiapan tanah, pihak pengembang dan PLN telah berhasil menyelesaikan pembebasan lahan.

“Nantinya pasokan dari Lontar Unit 4 akan memperkuat sistem Jakarta-Banten dan akan masuk sub sistem Balaraja,” ujar Dirut PLN Sofyan Basyir, Jumat (10/6/2016)

Sofyan menambahkan, Proyek PLTU Unit 4 ini merupakan satu rangkaian dari program 35.000 MW yang saat ini tengah digarap oleh PLN bersama pengembang swasta.

Berita Rekomendasi

Hal ini dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi sebagai salah satu perwujudan nawacita dari pemerintahan Joko widodo–Jusuf Kalla.

"Dengan adanya PLTU lontar extention 315 MW PLN menargetkan bisa menambah pelanggan baru hingga 206 ribu pelanggan dan dapat menyerap tenaga kerja lebih dari 3000 orang," imbuh Sofyan.

Untuk pendanaan PLTU Unit 4, PLN mendapatkan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC), dimana pendanaan langsung diberikan kepada PLN tanpa jaminan pemerintah.

Pola pendanaan seperti ini baru pertama kali dilakukan oleh PLN dengan pihak Jepang, artinya PLN dipercaya oleh pihak kreditur.

Proyek PLTU Unit 4 ini merupakan lanjutan dari proyek existing PLTU Unit 1,2 dan 3 dengan kapasitas total sebesar 3 x 315 MW yang saat ini telah beroperasi dan sudah masuk sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas