TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RSM Indonesia menilai animo investor asal Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia semakin positif dan cenderung meningkat.

Chairman RSM Indonesia Amir Abadi Jusuf mengatakan, investor Tiongkok juga tidak segan-segan lagi untuk dapat menjadi peluang investasi dan berdiskusi mengenai iklim investasi dan industri di Indonesia.

"Animo dan keingintahuan investor asal Tiongkok sangat tinggi, mereka datang untuk berdiskusi mengenai berbisnis di Indonesia, sektor yang prospek dan mempelajari mengenai peta industri perbankan nasional," ujar Amir, di Jakarta, Senin (13/6/2016).

Tingginya animo investor asal Tiongkok dalam berinvestasi di Indonesia, kata Amir, terlihat dari data realisasi setahun terakhir yang mencapai 464,6 juta dolar AS pada triwulan I 2016, atau naik 518,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Nilai investasi sebesar itu, telah menempatkan investor asal Tiongkok berada di urutan keempat terbesar setelah Jepang, Singapura, Jepang, dan Hong Kong," ucapnya.

RSM adalah network kantor akuntan dan konsultan yang berada 120 negara dengan 760 kantor dan didukung lebih dari 38.300 orang secara internasional.