TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Panorama Tours mencatat kenaikan 25 pesren permintaan tiket pesawat dari konsumen menjelang libur Lebaran ini.

Selain itu, permintaan kamar hotel juga naik 20 persen dan paket tur naik 10 persen jika dibanding periode Lebaran tahun 2015 lalu.

Kenaikan tertinggi terjadi pada Maret dan April 2016. Hingga Juli nanti ditargetkan kenaikan permintaan total sebesar 35 persen.

Data kenaikan ini mengacu pada data penjualan di seluruh saluran distribusi offline dan online yang dimiliki Panorama Tours.

Chief Marketing Officer Panorama Tours, Fenny Maria dalam keterangan persnya kepada Tribun, Senin (13/6/2016) mengatakan, selain mudik dan berkumpul bersama keluarga, liburan ke luar negeri menjadi salah satu pilihan mengisi libur Lebaran.

“Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Padang, Palembang dan Medan merupakan rute dengan permintaan tiket udara tertinggi," katanya.

Sedangkan Jepang, Korea  Selatan, New Zealand dan Eropa menduduki urutan teratas sebagai negara tujuan favorit tur keluar negeri.

Momen libur Lebaran yang bersamaan datangnya dengan libur sekolah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan serentaknya kenaikan permintaan tiket pesawat, kamar hotel maupun paket tur.

Gencarnya kegiatan promo yang digelar maskapai penerbangan dalam empat bulan atau jauh sebelum masa liburan juga turut mendongkrak kenaikan permintaan tiket pesawat.

Untuk mendapatkan tanggal keberangkatan dan harga terbaik, orang sudah memesan jauh-jauh hari yang akhirnya berimbas pada kenaikan permintaan paket tur dan kamar hotel.

Dia menambahkan, peningkatan grafik kunjungan wisatawan Indonesia ke luar negeri setiap tahunnya dan tren berwisata yang telah menjadi bagian dari gaya hidup, membuat Panorama Tours optimis terus fokus menggarap bisnis ini.

“Harapan kami kedepan, seluruh elemen industri pariwisata seperti maskapai penerbangan, hotel, tour operator, penyedia transportasi dan tourism board dapat semakin bersinergi satu sama lain,” kata Fenny.