Indonesia AirAsia Perkasa di Low Season
Direktur Komersial Indonesia AirAsia Andy Adrian mengaku selama low season di kuartal pertama 2016, bisnis penerbangan tetap berjalan mulus
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri penerbangan sedang mengalami kelesuan di tengah gejolaknya perekonomian. Namun hal itu tidak mempengaruhi Indonesia AirAsia.
Direktur Komersial Indonesia AirAsia Andy Adrian mengaku selama low season di kuartal pertama 2016, bisnis penerbangan tetap berjalan mulus. Hal ini dilihat dari jumlah penumpang yang diangkut dibanding tahun lalu naik.
"Terlihat kuartal 1, tren cukup baik, termasuk penumpang kita angkut, load factor mengalami kenaikan signifikan tahun lalu. Cukup bagus," ujar Andy di Jakarta, Rabu (23/6/2016).
Dalam perhitungannya, AirAsia Biasa mengangkut di bawah 80 persen penumpang, namun tahun ini di atas 80 persen secara keseluruhan. Rute-rute yang menjadi primadona adalah penerbangan internasional ke Malaysia dari Jakarta dan Bandung naik 96 persen.
"Contoh paling gampang, Cengkareng-Kuala Lumpur 96 persen pada April yang biasanya load factor rendah," kata Andy.
Andy memaparkan pada saat hari biasa, lonjakan penumpang cukup tajam terutama rute Jakarta-Bali. Karena biasanya penerbangan ke pulau Dewata hanya ramai saat akhir pekan.
"Jakarta-Bali belum bisa dikalahkan, untuk sektor wisata, terutama dari kami lonjakan cukup bagus, bahkan di weekdays, biasa weekend," jelas Andy.