Ekonomi Stagnan, Pengembang Pilih Luncurkan Properti di Bawah Rp 500 Juta
Sementara itu, tidak ketinggalan Pomodoro Golf View yang juga dibanderol seharga Rp 200 jutaan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi ekonomi belum menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang berarti. Hal ini, berlaku pula di sektor properti sehingga berimbas pada proyek yang baru diluncurkan.
Sejak pertengahan tahun lalu, menurut Country Manager Rumah.com Wasudewan banyak pengembang yang fokus pada pengembangan perumahan untuk konsumen menengah ke bawah. Kondisi yang serupa terjadi pada tahun 2016 ini.
"Artinya, proyek yang diluncurkan dalam kisaran Rp 500 juta ke bawah. Kita bisa lihat, kalau sekarang bukan waktu yang pas lansir proyek seharga Rp 3 miliar per unit," ujar Wasudewan kepada Kompas.com, Kamis, (23/6/2016).
Tahun lalu, kata dia, sekelas Ciputra Group saja meluncurkan perumahan Citra Maja Raya. Dalam promosinya, dikatakan ada rumah sebanyak 2.000 unit yang harganya di bawah Rp 200 juta.
Sementara itu, tidak ketinggalan Pomodoro Golf View yang juga dibanderol seharga Rp 200 jutaan.
"Kemampuan orang beli, mungkin ada, tapi timing-nya. Mereka menunggu dulu, karena terlalu banyak isu, misalnya Tax Amnesty dan loan to value," jelas Wasudewan.
Meski diklaim ekonomi melemah, ia mengungkapkan, iklan properti di Rumah.com justru meningkat.
Wisudawan menduga, hal ini diakibatkan pengembang memilah-milah media iklan secara lebih spesifik agar lebih efisien.
Tahun-tahun sebelumnya, sejumlah pengembang terutama yang besar, beriklan di banyak tempat sekaligus.
"Awal tahun ini, iklan di Rumah.com ada 149 sekarang 260 sekian. Mungkin developer sekarang nahan budget," kata Wasudewan.
Penulis : Arimbi Ramadhiani