Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Efek Brexit, Harga Perak Ikut Terkerek Naik

“Ada risiko yang harus mulai dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan bank sentral dunia."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Efek Brexit, Harga Perak Ikut Terkerek Naik
TELEGRAPH
Perak batangan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komoditas logam mulia diuntungkan di tengah ketidakpastian pasar global pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Tak hanya emas,  perak pun berpendar.

Mengutip Bloomberg, Jumat (1/7/2016) pukul 13.57 WIB, harga perak kontrak pengiriman September 2016 di Commodity Exchange melompat sebesar 3,47% dari hari sebelumnya ke level US$ 19,27 per ons troi. Iu merupakan level tertinggi sejak September 2014 silam.

Kenaikan harga perak ini sejalan dengan harga emas.

Penyebabnya, pelaku pasar berspekulasi bank sentral dunia akan kembali melonggarkan stimulus  demi menjaga kestabilan ekonomi pasca-Brexit.

Ketidakpastian dan kehati-hatian pasar berujung pada diburunya komoditas safe haven seperti perak.

Katalis positif terbaru datang dari pernyataan Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney, yang menyatakan siap memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan untuk menjaga stabilitas ekonomi Inggris.

“Ada risiko yang harus mulai dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan bank sentral dunia. Ini akan membuat investor mengalokasikan dananya pada logam mulia,” kata Zhan Dapeng, Analyst Everbright Futures Co., seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (1/7/2016).

Berita Rekomendasi

Untuk sementara katalis ini jadi pendukung pergerakan harga perak. Selagi ketidakpastian masih tinggi sulit membendung pergerakan harga logam mulia.

Tidak hanya perak yang berpendar, emas, platinum dan paladium pun demikian.

 
Reporter: Namira Daufina

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas