Jonan Mengaku Baru Tahu Ada Pemudik Meninggal Akibat Terjebak Macet
"Kalau ada yang mengutip ada yang meninggal karena macet kok saya baru tahu ini seumur hidup saya."
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mempertanyakan data jatuhnya korban meninggal dari kalangan pemudik akibat terjebak macet berjam-jam di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah kemarin.
"Kalau ada yang mengutip ada yang meninggal karena macet kok saya baru tahu ini seumur hidup saya," ujar Jonan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/7/2016).
Menurut Jonan, korban kemungkinan karena mengindap penyakit tertentu, kemudian terjebak macet, sehingga menyebabkan kematian.
Jadi, lanjut Jonan, kematian tersebut tidak secara langsung karena kemacetan. Ia meyakini jatuhnya korban meninggal secara langsung diakibatkan karena kecelakaan.
"Begini, kalau tidak mengidap penyakit sebelumnya, saya kira enggak akan meninggal. Masa kemacetan bisa menimbulkan orang meninggal, kan enggak mungkin. Kalau kecelakaan, mungkin. Kalau macet saya kira enggak," kata Jonan.
Terkait kemacetan itu sendiri, Jonan mengatakan bahwa konsentrasi para pemudik mayoritas melalui tol Jakarta hingga keluar Brebes Timur yang dinilai bisa mempercepat durasi perjalanan, tidak melintasi jalur pantai utara Jakarta.
"Ya kalau masalah umum karena kebanyakan mobil, volume kendaraan saja. Kan orang ingin nyoba jalan tol baru yang panjang sekali, itu saja," tutur Jonan.