Ini 10 Tanda-tanda Anda Kecanduan Belanja Online
Dewasa ini, bisnis online terlihat sangat menjawab apa saja yang kita inginkan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Dewasa ini, bisnis online terlihat sangat menjawab apa saja yang kita inginkan.
Bahkan saat kita hanya membuka facebook, berbagai iklan produk barang yang kita ingini muncul di ujung layar.
Apalagi jika barang-barang tersebut diberikan potongan harga dan penawaran yang menarik.
Maka keinginan kita untuk segera berbelanja melonjak tinggi. Akhirnya, klik! Kita menekan tombol klik untuk berpetualang di belanja online.
Sama seperti kecanduan internet, kegemaran untuk belanja online bisa berubah menjadi perilaku candu.
Kecanduan belanja biasanya disebut pathological buying, compulsive buying, buying addiction, dan oniomania.
Sebuah jurnal Plos One menguji hubungan paralel dari belanja online dan kecanduan.
Penelitian tersebut menemukan bahwa ada tiga faktor yang membuat seseorang rentan menjadi candu terhadap belanja online.
- Orang tersebut senang membeli tanpa diketahui orang lain dan menolak interaksi langsung. Untuk orang yang tidak suka bertransaksi di mal yang ramai biasanya lebih senang membeli barang secara online.
- Orang itu senang dengan berbagai jenis barang. Tidak mengejutkan kalau belanja online sangat menyenangkan bagi orang-orang yang senang dipuaskan dengan berbagai barang-barang yang dapat memenuhi kebutuhannya.
-Orang yang senang menerima gratifikasi instan. Orang yang senang dengan hadiah mendadak akan gampang tenggelam dalam kebiasaan belanja online. Ia senang dengan potongan harga, hadiah, dan tawaran menarik lainnya.
Orang dengan kecanduan belanja online tidak hanya seolah menyukai semua barang yang ditawarkan di situs tersebut. Namun ia juga merasa penting untuk membeli dan tidak memiliki kontrol untuk itu. Bahkan saat ia sedang tidak punya uang sekalipun.
Berikut ini 10 tanda seseorang mengalami candu belanja online:
1. Rasanya seperti tidak bisa berhenti berbelanja sekalipun sudah mencoba untuk berhenti.