Tarik Tunai Pakai Kartu ATM Bank CIMB Niaga, Uang Tidak Keluar dari Mesin ATM, Rekening Terdebet
Disebutkan bahwa Artajasa selaku pihak pengelola dari ATM Bersama ini.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang nasabah Bank CIMB Niaga harus kecewa setelah menarik uang tunai di ATM Bank BNI Ocean Park BSD Serpong.
Kejadiannya, Minggu (10/7/2016), sekitar pukul 17.35 WIB.
Saat itu nasabah atas nama (inisial HA) itu hendak menarik tunai di ATM Bank BNI dimaksud dengan menggunakan kartu ATM CIMB Niaga.
Namun saat hendak menarik tunai, uang sebesar Rp 1.000.000 tidak keluar dari mesin ATM.
Padahal keluar struk laporan pengambilan uang Rp 1.000.000 (terdebet) dari kartu ATM CIMB Niaga.
Saat itu langsung dilaporkan ke phone banking Bank CIMB Niaga 14041.
Costumer Service atas nama Cisy yang menerima keluhan nasabah mengakui ada debet sebesar Rp 1.000.000 dari rekening dimaksud.
"Laporannya akan kami proses dalam waktu 14 hari kerja," demikian kata Cisy.
Namun dia meminta nasabah untuk mengecek kembali dengan menelpon ke phone banking CIMB Niaga setelah tiga hari masa kerja untuk memastikan penyelesaian status atas kasus itu.
"Laporan kami buat dan investigasi," kata dia. Dia mengonfirmasikan nomor laporan 11366/c/47002a/kp/07/16.
Dikonfirmasi empat hari setelah kejadian itu, costumer service CIMB Niaga memastikan belum ada penyelesaian kasus ini.
Disebutkan bahwa Artajasa selaku pihak pengelola dari ATM Bersama ini.
"Kami cek pelaporan sebelumnya dan masih dalam proses klaim ke Artajasa. Ini membutuhkan waktu maksimal 14 hari kerja," kata Cika, costumer service yang menerima keluhan nasabah.
Sementara itu Tribunnews.com, tiga kali mengkonfirmasi pihak Humas Bank CIMB Niaga atas nama Dedy Hasibuan.
Ketiga kalinya, sekitar pukul 13.00 WIB, Bank CIMB Niaga akhirnya memberikan penjelasan resmi.
Melalui Head of Marketing, Brand & Communications PT Bank CIMB Niaga Tbk, Slamet Sudijono, mengatakan . “Pertama-tama kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh seorang nasabah kami di Jakarta. Kami telah menerima keluhan tersebut dan hingga saat ini sedang menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan di internal CIMB Niaga maupun pihak terkait lainnya. Kami akan selalu menjaga kepercayaan nasabah sebagai aset terbesar yang dimiliki CIMB Niaga.”
Namun tidak diberikan solusi konkrit atas masalah yang dihadapi nasabah.
Dikonfirmasi terpisah, Corporate Communication Artajasa Dimas Mulyawan mengatakan pihaknya akan mengecek apakah mesin ATM yang dipakai untuk tarik tunai itu dibawah pengelolaan pihaknya.
"Kita cek dulu apakah benar atau tidak itu jaringan ATM Bersama dari Artajasa. Kalau dari pihak bank (Bank CIMB Niaga) bisa saja bicara seperti itu tetapi kami akan cek," kata Dimas.
Namun dia tidak memungkiri bisa jadi ada kekeliruan dari pihak bank mengenai kasus ini sebab saat kejadian itu traffic lalu lintas jaringan perbankan sangat padat.
"Jadi sudah tepat untuk konfirmasi pertama keluhan nasabah ke pihak yang mengeluarkan kartu yakni CIMB Niaga," kata dia.