Sawah Beralih Jadi Perumahan Saat Warga Desa Berbondong Pindah ke Kota
"Urbanisasi membuat pergeseran lahan yang tadinya untuk pertanian jadi permukiman," ujar Wina di kantor Kementerian PUPR
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu urbanisasi masih menjadi tantangan tersendiri untuk pemerintah pusat. Banyak warga pedesaan memilih pindah ke kota-kota besar hanya untuk bekerja.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Lana Winayanti mengaku khawatir jika masyarakat dari desa terus meninggalkan kampung halamannya.
Karena menurut Wina akan ada banyak lahan sawah yang dijadikan perumahan.
"Urbanisasi membuat pergeseran lahan yang tadinya untuk pertanian jadi permukiman," ujar Wina di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Wina menjelaskan jika urbanisasi tidak bisa dikendalikan, maka berdampak pada sektor komoditas pangan. Dalam hal ini banyak petani yang meninggalkan profesinya hanya untuk pergi ke ibukota.
"Ini akan membuat perubahan tata guna dan juga struktur kebutuhan pangan," papar Wina.
Wina menambahkan, pemerintah sedang mencari cara agar pelaksanaan urbanisasi bisa dipantau bahkan bisa dicegah.
Salah satunya dengan penyediaan infrastruktur dan lapangan pekerjaan di desa, agar warga pedesaan betah tinggal di kampung halamannya.
"Tantangannya bagaimana Indonesia menyesuaikan hal ini," kata Wina.