Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tahun Ini Terminal I Bandara Soekarno-Hatta Akan Direvitalisasi

Kata dia bangunan yang ada saat ini adalah bagian dari sejarah bandara, dan akan tetap dipertahankan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tahun Ini Terminal I Bandara Soekarno-Hatta Akan Direvitalisasi
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Terminal I Bandara Soekarno-Hatta 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Terminal I Bandara Soekarno - Hatta yang berkapasitas 9 juta penumpang pertahun, saat ini kondisinya sudah tidak begitu memadai.

Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Djoko Murjadmojo, mengatakan tahun ini terminal pertama di bandara tersebut akan direvitalisasi.

"Kami sedang mempersiapkan proses tendernya, akan direvitalisasi. kami menggunakan istilah direvitalisasi karena bangunannya tidak akan dibongkar, operasionalnya tetap jalan tetapi perluasan berlangsung,"ujar Djoko usai mmenemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Rencanannya kapasitas terminal I akan ditingkatkan dari 9 juta penumpang pertahun menjadi 18 juta penumpang perhaun, atau ditingkatkan dua kali kapasitasnya saat ini.

Kata dia bangunan yang ada saat ini adalah bagian dari sejarah bandara, dan akan tetap dipertahankan. Namun akan ada bangunan baru, dan perluasan landasan.

Komisaris Utama AP II, Rhenald Kasali dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa perkembangan dunia penerbangan sudah sangat maju pesat, dan jumlah penerbangan terus bertambah. Maka mau tidak mau bandara Soekarno-Hatta harus melakukan perbaikan, untuk bisa mengambil manfaat dari kemajuan itu.

Berita Rekomendasi

Untuk terminal I landasannya akan ditambah satu lagi, dengan ukuran yang sama dengan landasan sebelumnya, yakni sepanjang 3.600 meter. Saat ini menurutnya proses pembebasan lahan untuk landasan tersebut masih berlangsung.

"Mohon doa agar akhir tahun ini selesai, lokasinya di sebelah utara dari landasan yang sekarang," jelasnya.

Saat ini karena keterbatasan lendasan, terjadi antrian panjang pesawat. Hal itu sangat merugikan maskapai, karena tentunya berdampak pada konsumsi bahan bakar pesawat yang harganya tidak murah.

Rhenald Kasali dalam kesempatan yang sama juga mengatakann dalam beberapa tahun mendatang rencananya terminal 4 akan dibangun, sehingga kepadatan penumpang dan kepadatan penerbangan yang ada saat ini semakin bisa dikurangi. Saat ini proses pembangunannya baru sampai tahap pembahasan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas