Sri Mulyani: Wajib Pajak Tak Ikut Tax Amnesty Takut Dikejar-kejar
"Kalau tax based bisa diperluas ada banyak masyarakat yang belum secara aktif membayar pajak."
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku dapat banyak pertanyaan dari masyarakat terkait program pengampunan pajak (tax amnesty).
Para Wajib Pajak (WP) banyak menanyakan tentang dampak yang mereka alami jika tidak mengikuti tax amnesty.
Ini karena ada banyak WP yang merasa tidak perlu ikut program tersebut karena tidak menyimpan harta di luar negeri.
"Sebagian besar yang ditanyakan kepada kami adalah kalau ikut TA tahun depan akan dikejar-kejar nggak?," ujar Sri di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/8/2016).
Sri memaparkan, sebaiknya WP bisa memanfaatkan program tax amnesty yang diberlakukan selama sembilan bulan ke depan. Karena hal itu juga untuk membantu anggaran belanja negara.
"Kalau tax based bisa diperluas ada banyak masyarakat yang belum secara aktif membayar pajak," kata Sri.
Sri mengingatkan ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari Tax Amnesty. Sehingga sayang jika kesempatan yang diberikan pemerintah untuk mengurangi denda tidak dimanfaatkan para WP.
"Mereka yang tidak masuk ke sistem atau sudah masuk sistem tapi tidak beraktivitas," jelas Sri.