Bangun Pabrik Kain Sintetis di Riau, APRIL Group Investasikan Rp 10 Triliun
ekspor pulp dan kertas masing-masing sebesar 3,7 juta ton pulp dengan nilai sebesar 1,72 juta dollar AS
Editor: Sanusi
![Bangun Pabrik Kain Sintetis di Riau, APRIL Group Investasikan Rp 10 Triliun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/airlangga-hartarto-dan-tony-wenas_20160826_105404.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan holding Asia Pacific Resources International Holdings Ltd (APRIL) Group bersama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang tergabung di dalamnya, berencana untuk melakukan ekspansi usaha ke serat rayon atau kain sintetis.
Perwakilan perusahaan, Direktur APRIL Group Anderson Tanoto dan Presdir RAPP Tony Wenas bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto untuk membahas hal tersebut.
“Mereka melaporkan mengenai peningkatan kapasitas produksi yang akan membangun pabrik serat rayon (kain sintetis) di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau,” ujar Menperin dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/8/2016).
Menperin menambahkan, nilai investasi yang dilaporkan sebesar Rp 10 triliun dengan target beroperasi pada 2018.
“Diharapkan dengan beroperasinya pabrik ini akan meningkatkan nilai tambah dan mengurangi subtitusi impor,” kata Airlangga.
Menperin mengapresiasi ekspansi ini lantaran sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri padat karya seperti industri tekstil.
Industri Pulp
Sebelumnya, Menperin telah menyampaikan kondisi perkembangan industri pulp dan kertas di Indonesia. Pada 2015, kapasitas terpasang industri pulp dan kertas masing-masing sebesar 7,9 juta ton per tahun untuk pulp dan 12,9 juta ton per tahun untuk kertas.
“Realisasi produksi pulp dan kertas masing-masing sebesar 6,4 juta ton pulp dan 10,4 juta ton kertas,” ungkapnya.
Sementara itu, ekspor pulp dan kertas masing-masing sebesar 3,7 juta ton pulp dengan nilai sebesar 1,72 juta dollar AS dan 4,26 juta ton kertas dengan nilai sebesar 3,54 juta dollar AS.
“Indonesia merupakan salah satu produsen pulp dan kertas terkemuka di dunia. Untuk industri pulp peringkat ke-9 dan untuk industri kertas peringkat ke-6. Sedangkan, di Asia Tenggara menempati peringkat pertama untuk industri pulp dan kertas," ungkapnya.(Pramdia Arhando Julianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.