Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bangun Pabrik Kain Sintetis di Riau, APRIL Group Investasikan Rp 10 Triliun

ekspor pulp dan kertas masing-masing sebesar 3,7 juta ton pulp dengan nilai sebesar 1,72 juta dollar AS

Editor: Sanusi
zoom-in Bangun Pabrik Kain Sintetis di Riau, APRIL Group Investasikan Rp 10 Triliun
dok Kemenperin
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Kertas Tony Wenas usai melakukan pertemuan membahas perkembangan industri pulp dan kertas di Kementerian Perindustrian Jakarta, 25 Agustus 2016 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan holding Asia Pacific Resources International Holdings Ltd (APRIL) Group bersama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang tergabung di dalamnya, berencana untuk melakukan ekspansi usaha ke serat rayon atau kain sintetis.

Perwakilan perusahaan, Direktur APRIL Group Anderson Tanoto dan Presdir RAPP Tony Wenas bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto untuk membahas hal tersebut.

“Mereka melaporkan mengenai peningkatan kapasitas produksi yang akan membangun pabrik serat rayon (kain sintetis) di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau,” ujar Menperin dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Menperin menambahkan, nilai investasi yang dilaporkan sebesar Rp 10 triliun dengan target beroperasi pada 2018.

“Diharapkan dengan beroperasinya pabrik ini akan meningkatkan nilai tambah dan mengurangi subtitusi impor,” kata Airlangga.

Menperin mengapresiasi ekspansi ini lantaran sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri padat karya seperti industri tekstil.

Industri Pulp

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Menperin telah menyampaikan kondisi perkembangan industri pulp dan kertas di Indonesia. Pada 2015, kapasitas terpasang industri pulp dan kertas masing-masing sebesar 7,9 juta ton per tahun untuk pulp dan 12,9 juta ton per tahun untuk kertas.

“Realisasi produksi pulp dan kertas masing-masing sebesar 6,4 juta ton pulp dan 10,4 juta ton kertas,” ungkapnya.

Sementara itu, ekspor pulp dan kertas masing-masing sebesar 3,7 juta ton pulp dengan nilai sebesar 1,72 juta dollar AS dan 4,26 juta ton kertas dengan nilai sebesar 3,54 juta dollar AS.

“Indonesia merupakan salah satu produsen pulp dan kertas terkemuka di dunia. Untuk industri pulp peringkat ke-9 dan untuk industri kertas peringkat ke-6. Sedangkan, di Asia Tenggara menempati peringkat pertama untuk industri pulp dan kertas," ungkapnya.(Pramdia Arhando Julianto)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas