Desa Smart Akan Diluncurkan di Kabupaten Karawang
Lembaga ekonomi ini tidak lagi didirikan atas dasar instruksi dan mobilisasi pemerintah, tetapi didasarkan sepenuhnya pada kehendak masyarakat lokal.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan meluncurkan Desa Smart.
Desa'Smart merupakan konsep memberdayakan dan membangkitkan perekonomian warga pedesaaan melalui pendekatan akar rumput melalui pendirian lembaga ekonomi yang dikelola sepenuhnya oleh entitas desa.
Lembaga ekonomi ini tidak lagi didirikan atas dasar instruksi dan mobilisasi pemerintah, tetapi didasarkan sepenuhnya pada kehendak masyarakat lokal.
Peluncuran Desa'Smart ini dijadwalkan akan dilangsungkan pekan depan di Desa Puseur Jaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, oleh Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan : Drs. Johozua M. Yoltuwu, M.Si dan Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan Dr. Faizul Ishom, M.Eng bersama Bupati Karawang.
Keterangan pers yang Tribun terima, Sabtu (27/8/2016) menyebutkan, pendirian lembaga ekonomi desa di konsep Desa'Smart ini akan membantu mengurangi peran para tengkulak yang selama ini merugikan petani di desa sekaligus menekan biaya transaksi.
Bentuk kelembagaan ekonomi desa ini dinamakan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan pembentukannya mengacu pada amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014 tentang Desa, yang telah diubah dengan PP No.47/2015
BUM Desa memang merupakan lembaga ekonomi baru yang beroperasi di desa dan kawasan perdesaan (BUM Desa Bersama) dan masih membutuhkan landasan yang kuat untuk tumbuh dan berkembang.
Desa’Smart merupakan Unit Usaha milik BUM Desa Bersama yang merupakan suatu solusi alternatif dalam memangkas rantai distribusi barang konsumsi rutin masyarakat dan menjalin kerjasama dengan produsen kebutuhan pokok.
Secara harfiah, Desa’Smart mempunyai tiga makna. Yakni Desa Smart atau Smart Village yang berarti Desa Cerdas, Desas Mart yang berarti sebagai mart atau toko, dan ketiga Desa’s Mart yang berarti Mart milik Desa.
Jika ketiganya digabungkan, maka Desa’Smart bermakna Desa Cerdas akan terbentuk apabila ada jaringan usaha antar desa yang dimiliki bersama
Kehadiran Desa’Smart yang dibentuk atas semangat kebersamaan ini dijanjikan tidak mematikan usaha ekonomi yang telah ada di masyarakat.
Namun tetapi sebagai penguat dan mitra masyarakat dalam meningkatkan efisiensi distribusi barang dari hasil produksi perdesaan, karena seluruh sahamnya dimiliki desa.