Ekonomi Mongolia Terjerembab dalam Kondisi Terburuk di 5 Tahun Terakhir
Situasi ini terbilang tragis, mengingat Mongolia merupakan salah satu negara tujuan investor.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Choirul Arifin
Estimasi sebelumnya adalah 9,1%.
Tidak hanya itu, S&P juga meramal, total utang pemerintah sudah membengkak dari 26% dari PDB di 2010 menjadi 78% pada tahun ini.
Peningkatan anggaran diramal akan mengerek rasio ke posisi lebih dari 90% pada 2019.
Di saat yang sama, Mongolia tidak memiliki cadangan devisa yang besar.
Menurut S&P, ada dua proyek besar yang dapat kemungkinan dapat membantu perekonomian Mongolia.
Pertama, tambang emas dan tembaga Oyu Tolgoi senilai US$ 5,4 miliar, diprediksi akan beroperasi secara penuh sebelum akhir dekade ini.
Kedua, tambang batubara senilai US$ 4 miliar juga tengah dikembangkan di wilayah Gobi Selatan.
Berita Rekomendasi
"Dua proyek ini dapat mengubah nasib perekonomian Mongolia," jelas S&P.
Sumber: CNN Money