Dirut Pertamina Ragu Holding Energi Bisa Turunkan Harga Gas
Dwi Soejipto tidak bisa memastikan harga gas bisa turun walaupun holding energi terbentuk.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga gas untuk industri menurut Kementerian Perindustrian masih dinilai mahal. Karena hal itu pemerintah masih mencari terobosan baru untuk menurunkan harga komoditas tersebut.
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soejipto tidak bisa memastikan harga gas bisa turun walaupun holding energi terbentuk. Menurut Dwi kerjasama holding tersebut harus dilihat lebih lanjut.
"Sekarang nggak bisa dong, atau belum bisa," ujar Dwi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Dwi memaparkan pemerintah saat ini membantu sektor industri mengenai harga gas. Pertamina kata Dwi akan mengikuti instruksi dari pemerintah ke depannya.
"Pemerintah kan sangat memperhatikan harga gas bagi industri, sekarang sedang dipelajari," ungkap Dwi.
Dwi melanjutkan pihaknya belum bisa mengetahui posisi Pertamina di holding energi ke depannya. Namun Dwi berharap agar hal itu bisa memberikan nilai tambah terutama di sektor energi.
"Nanti posisi seperti apa, nanti sinergi seperti apa. Itu kan sesuatu yang sinergi pasti akan berikan added value," papar Dwi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.