Pizza Hut Diberitakan Menggunakan Bahan Pangan Kedaluwarsa, Ini Reaksi Konsumen di Jakartra
Ada 12 paket tepung bonito yang masa simpannya ditambah melewati tanggal kedaluwarsa.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Belakangan kabar tentang restoran siap saji Pizza Hut Delivery (PHD) dan Marugame Udon menggunakan bahan kedaluwarsa.
Berdasar hasil investigasinya, majalah berita nasional Tempo mendapat pengakuan dari sejumlah karyawan restoran siap saji ini bahwa perusahaannya menggunakan bahan pangan yang sudah kadaluwarsa.
Dalam dokumen yang diperoleh Tempo dan BBC Indonesia, tertulis puluhan paket bahan makanan yang dipakai ketiganya.
Paket itu terbagi ke dalam belasan jenis bahan. Salah satu bahan itu adalah bonito powder atau tepung bonito yang digunakan untuk perasa ikan.
Ada 12 paket tepung bonito yang masa simpannya ditambah melewati tanggal kedaluwarsa.
Presiden Direktur PT Sriboga Raturaya Alwin Arifin membantah dua anak perusahaan Sriboga, yakni PT Sarimelati Kencana yang mengelola Pizza Hut dan PHD serta PT Sriboga Marugame Indonesia yang membawahi Marugame Udon, menggunakan bahan makanan kedaluwarsa. “Itu fitnah,” ucapnya.
Novi Zakaria (40) seoraang konsumen Pizza Hut mengaku tak peduli dengan kabar tersebut.
"Saya gak peduli, apalagi kalau sudah suka, ya tinggal makan saja. Gak mati ini, kan?" kata Novi saat ditemui Tribunnews.com sedang menunggu pesanan pizza nya di Pizza Hut Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Senin (5/9/2016).
Warga Condet ini menuturkan Pizza Hut tidak akan mati sekalipun media ternama memberitakan adanya bahan kedaluwarsa yang digunakan.
"Pizza ini kan sudah besar namanya, gak akan turunlah saya pikir karena isu-isu seperti kemarin ini," tuturnya.
Pantauan Tribunnews.com, sekitar 10 meja terisi pengunjung Pizza Hut.
Eka, salah satu pegawai Pizza Hut Mal Artha Gading, Jakarta Utara mengatakan sejak ramai jadi perbincangan, tidak mempengaruhi jumlah pelanggan Pizza Hut.
"Ramai sih, kalau di sini weekend biasanya ramai. Kalau hari biasa, seperti sekarang ya paling ramai pas makan siang dan malam," kata Eka di sela kesibukannya, Senin (5/9/2016).