Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Di Banggar, Luhut Keluhkan Rusaknya Lift di Kantornya

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan banyak perbaikan yang harus dilakukan di tempat kerjanya.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Di Banggar, Luhut Keluhkan Rusaknya Lift di Kantornya
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Luhut Binsar Pandjaitan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan banyak perbaikan yang harus dilakukan di tempat kerjanya.

Maklum, kantor Luhut yang berada di gedung BPPT 1 sebelumnya jarang digunakan untuk operasional.

Luhut pun mengaku harus naik turun tangga jika ingin masuk ke ruang kerjanya. Karena lift di kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman sering mengalami kerusakan.

"Kantor ini kan nggak jelas juga ini. Anggaran paling banyak buat beresin kantor," ujar Luhut di rapat Banggar DPR RI, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Dalam usulan Rancangan APBN 2017 Luhut meminta anggaran sebesar Rp 350 miliar. Dana tersebut kata Luhut selain perbaikan kantornya, juga untuk mendorong sektor kemaritiman yang terbagi atas empat cabang yakni Energi dan Sumber Daya Mineral, Perhubungan, Pariwisata, serta Kelautan dan Perikanan.

"Pagu anggaran paling banyak belanja barang dan kunjungan beberapa daerah supaya buat studi daerah kemaritiman," ungkap Luhut.

Mantan Kepala Staf Presiden itu mempunyai tujuh prioritas program kerja. Melalui anggaran Rp 350 miliar di 2017, Luhut akan memperbaiki semua hal yang terkait sektor kemaritiman.

Berita Rekomendasi

"2017 mendatang, kita akan mendukung 7 prioritas nasional," kata Luhut.

Berikut program kerja Kemenko bidang Kemaritiman di 2017.

1. Pariwisata.
2. Maritim Kelautan.
3. Kedaulatan energi.
4. Pengelolaan energi laut
5. Kedaulatan pangan terkait.
6. Percepatan pertumbuhan industri
7. Revolusi mental.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas