Semen Indonesia Modali Tiap Pedagang Sayur Keliling Rp 3 Juta
Dengan begitu pedagang tidak lagi mengandalkan keberadaan rentenir di pasar.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melakukan pemberdayaan terhadap enam puluh pedagang sayur keliling yang tergabung dalam Paguyuban Bakul Belanja Keliling Rembang (PB2KR) di Kabupaten Rembang.
Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahjudi Heru menyatakan, program pemberdayaan dilakukan dengan mekanisme pemberian suntikan modal dengan bunga sangat ringan.
Dengan begitu pedagang tidak lagi mengandalkan keberadaan rentenir di pasar.
"Jika memang modal itu bisa dikembalikan tepat waktu, maka akan kami ajukan lagi bantuan modal untuk mereka, modal mereka bisa naik tingkat dengan jumlah lebih besar," tutur Wahjudi, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Wahjudi berharap, melalui pemberdayaan ini akan dapat meningkatkan kinerja pelaku usaha, sehingga mampu bersaing dan berprestasi, serta memutus mata rantai kemiskinan.
Koordinator sekaligus pendiri PB2KR, Lienda Setyowati mengungkapkan, besaran modal yang disuntikan oleh PT Semen Indonesia adalah Rp 3 juta setiap bakul dan umumnya digunakan oleh bakul untuk membesarkan usaha mereka.
“Modal itu memang dari PT Semen Indonesia, pencairannya melalui Bank Mandiri, setiap bakul mendapatkan bantuan modal Rp 3 juta dengan jangka waktu pelunasan selama 18 bulan," ucap Lienda
Menurut Lienda, dalam perjalannya angsuran pengembalian modal yang dilakukan oleh semua bakul berjalan baik, dimana saat ini angsuran pengembalian modal itu sudah memasuki bulan ke-11.
"Sejauh ini belum ada bakul yang telat membayar angsuran," kata Lienda.