Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Pangan Naik Karena Minimnya BUMN Sektor Produksi

Persoalan kenaikan harga pangan selama ini dikarenakan masih minimnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam sektor produksi.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Harga Pangan Naik Karena Minimnya BUMN Sektor Produksi
Kompas
(Ilustrasi) Petani sedang memanen padi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Pertanian Universitas Lampung Bustanul Arifin menilai persoalan kenaikan harga pangan selama ini dikarenakan masih minimnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam sektor produksi.

"Dari‎ sekitar 8 BUMN tidak banyak berada di rantai produksi, sekarang petani yang produksi pangan kita," ujar Bustanul di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Menurut Bustanul, dengan pembentukan holding pangan maka dapat berdampak positif terhadap pergerakan harga-harga pangan ke depannya.

"Kalau memang fokus pemerintah membuat holding pangan, harus mencakup semuanya, tidak hanya distribusi saja tetapi juga produksi," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pembentukan holding juga dapat dikendalikan Kementerian BUMN dengan mudah untuk pembagian tugas dan fungsinya.

Sehingga lahan-lahan di daerah yang belum terjamah dapat digarap.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas