Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Benjamin Hamilton Pendiri 'Taksi Udara' Berbasis Aplikasi ImagineAir

Jasa ojek dan mobil penumpang online berbasis aplikasi menjadi moda transportasi yang marak dipakai di tanah air.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Benjamin Hamilton Pendiri 'Taksi Udara' Berbasis Aplikasi ImagineAir
(inc/Courtesy Company)
Cirrus SR22-GTS, pesawat pilihan ImagineAir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jasa ojek dan mobil penumpang online berbasis aplikasi menjadi moda transportasi yang marak dipakai di tanah air.

Paling tidak kita mengenal GoJek, Grab dan Uber sebagai perusahaan penyedia jasa moda transportasi alternatif berbabasis aplikasi.

Tapi apakah mungkin akan ada "Taxi" Udara atau Uber atau Grab Udara layaknya fasilitas jasa ojek atau mobil angkutan online?

Pernahkah anda rasakan terbang bersama pesawat jenis Cirrus SR22-GTS seperti naik taxi atau ojek online di udara.

Ya, jasa transportasi udara berbasis online itu diinovasikan Benjamin Hamilton.

Dia adalah pendiri dan CEO Atlanta Inc, perusahaan berbasis taksi udara "ImagineAir", yang ingin melakukan banyak inovasi bagi industri penerbangan seperti layaknya Uber, Go Jek, Grab lakukan untuk transportasi darat.

"Kami mulai dengan gagasan bahwa kita bisa mendapatkan jutaan wisatawan untuk jalan jalan dan terbang di langit," kata Hamilton (33).

Berita Rekomendasi

Ide itu pertama kali diaplikasikan pada perusahaan tersebut pada tahun 2005 bersama dengan teman sekelasnya dan rekan pendiri Georgia Tech dan ImagineAir, Aaron Sohacki.

Saat itu, Hamilton dan Sohacki beralasan, seharusnya lebih cepat dan lebih mudah untuk terbang daripada harus mengemudikan mobil.

Mereka juga melihat peluang bisnis itu tatkala menyaksikan bahwa kurang dimanfaatkannya bandara regional di Amerika Serikat.

Apalagi jika melihat sesuatu yang sudah bukan rahasia lagi bahwa, ada biaya bagasi, dan potensi penundaan terbang pada penerbangan komersial.

Perusahaan yang mereka dirikan pun menawarkan penerbangan yang biaya rata-rata sekitar 1.200 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp15.600.000 per trip.

Hamilton melihat jalan panjang bahwa taxi udara akan menjadi perjalanan udara pribadi di masa depan.

Sejak 2012, pendapatan perusahaan telah tumbuh hampir 980 persen menjadi 2,8 juta dolar AS pada tahun 2015.

ImagineAir juga memperluas secara geografis, melayani lebih dari 1.000 daerah bandara di bagian timur Amerika Serikat. Hal ini juga sekarang mengamati jalur penerbangan Barat Mississippi. (inc)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas