KPP Pratama Grogol Petamburan Lebih Banyak Layani Wajib Pajak Menengah-Bawah
"Kita tidak memiliki wajib pajak yang kaya, prominent, atau luar biasa, yang sekalinya setor sekian T (triliun), kita tidak ada"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Grogol Petamburan Ar Ar Aryaman menegaskan para wajib pajak (WP) yang mengikuti program Tax Amnesty periode 1 di kantor yang dipimpinnya bukan merupakan tipe kelas atas.
Ia menjelaskan wajib pajak yang menyetorkan dana tebusan, tidak ada yang mencapai nilai triliunan rupiah.
"Kita tidak memiliki wajib pajak yang kaya, prominent, atau luar biasa, yang sekalinya setor sekian T (triliun), kita tidak ada," ujar Aryaman, saat ditemui Tribunnews di ruangannya, di KPP Pratama Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (29/9/2016).
Ia menambahkan, wajib pajak yang memanfaatkan pengampunan pajak di kantornya hanya berasal dari kelas bawah hingga menengah.
Pelaporan dan penyetoran dana tebusan tersebut mulai mengalami peningkatan sejak Agustus namun secara pesat bertambah pada September.
"(Wajib pajak) Kita semuanya dari kecil dan menengah, serentak perlahan-lahan, nah mulai Agustus itu baru terasa peningkatan wajib pajak yang lapor, kemudian September mereka sudah mulai sadar," jelasnya.
Menurutnya, para wajib pajak tersebut menyadari tenggat waktu yang diberikan oleh pemerintah untuk tarif tebusan sebesar 2 persen hanya sampai besok, 30 September 2016.
"Akhirnya September baru pada sadar bahwa ternyata dua persen ini berakhir 30 September besok," tuturnya.
Ia memaparkan, saat itu para wajib pajak sempat panik lantaran tenggat waktu penutupan Tax Amnesty periode I yang semakin dekat.
Namun, pihaknya berusaha untuk menangani kepanikan para wajib pajak tersebut.
Terkait antrean yang terjadi pada H-1 penutupan Tax Amnesti Periode I, ia menuturkan antrean telah dimulai sebelum adzan subuh.
"Dari pukul 04.30 WIB itu udah mulai antrean, tapi kita lihat sekarang, yang mengular itu mana? Sudah tidak ada," paparnya.
Kendati sebelumnya antrean memadati kantornya, ia mengklaim pihaknya sudah mengatasi pelayanan bagi para wajib pajak.
Sehingga, 'antrean mengular' pengampunan pajak tidak terjadi terlalu lama.
"Sudah kita handle semua, sudah minta rapihkan disini, sehingga pelayanan para wajib pajak sudah lebih baik," pungkasnya.
KPP Pratama Grogol Petamburan merupakan satu kantor pajak yang mendapatkan pelaporan dan penyetoran dana tebusan wajib pajak terbanyak.
Jumlah dana yang disetor oleh para wajib pajak ke KPP tersebut, Rabu (28/9/2016) sebanyak Rp 1,2 Triliun.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah, lantaran besok merupakan penutupan Tax Amnesty periode I.