Atasi Dwelling Time, Luhut Minta Pelindo I Libatkan Swasta
"Mmekanisme kerja di dalamnya diperbaiki kemudian double crane itu harus dibuat kalau memang Pelindo kesulitan ajak swasta"
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengimbau kepada PT Pelindo I agar menggandeng pihak swasta untuk mempercepat proses bongkar muat barang atau dwelling time di pelabuhan.
Imbauan tersebut menurut Luhut karena lamanya dwelling time di pelabuhan karena faktor fasilitas yang kurang memadai, misalnya memerlukan double crane maupun kapasitas dry port.
"Ya banyak, memang dry port itu harus dibuat dan kemudian mekanisme kerja di dalamnya diperbaiki kemudian double crane itu harus dibuat kalau memang Pelindo kesulitan, ajak swasta supaya kelihatan lebih transparan," ujar Luhut di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/10/2016).
Luhut mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim untuk meninjau langsung tiga lokasi yang menjadi sorotan Presiden Joko Widodo, yakni Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan Makassar.
"Semua kita minta secepatnya melakukan itu, enggak boleh lagi lama-lama karena dwelling time itu bagian daripada pemotong cost transportasi kita yang sangat mahal," ucap Luhut.
--