KNKT Selidiki Apa yang Bikin Badan Pesawat Sriwijaya Air Bolong Saat Mendarat di Bandara Juanda
Dugaan sementara bodi pesawat bolong terkena lapisan aspal yang mengelupas. Hal ini terlihat dari adanya lapisan aspal terjepit di bodi pesawat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusakan terjadi pada tubuh pesawat Sriwijaya Air saat mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Kejadian terjadi pukul 10.13 WIB saat pesawat tiba usai terbang Bandara Internasional Sultan Hassanuddin Makassar pukul 09.55 WIB.
"Terkait kronologis dan penyebab insiden ini, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Iswadi, Selasa (11/10/2016).
Adapun unit pesawat Sriwijaya Air yang mengalami insiden bertipe Boeing 737-300 dengan nomor flight SJ 565 PK-CKF, rute Bandara International Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) - Bandara International Juanda Surabaya (SUB), dengan Pilot Abdul Rauf.
"PT Angkasa Pura I menunggu hasil penyelidikan dari pihak KNKT selaku pihak yang berwenang," kata Iswadi.
Dilansir angkasa.co.id, bodi pesawat tersebut bolong di bagian bawahnya saat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya hari ini, Selasa (11/10/2016).
Dugaan sementara bodi pesawat bolong terkena lapisan aspal yang mengelupas. Hal ini terlihat dari adanya lapisan aspal terjepit di bodi pesawat.
Walaupun bolong di bagian bodi bawah, pesawat yang dipiloti oleh Captain Pilot Abdul Rauf tersebut tetap bisa mendarat dengan baik. Semua penumpang pesawat juga dikabarkan selamat. (Adiatma Fajar/Tribunnews/Angkasa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.