Angkasa Pura I Targetkan Pembebasan Lahan Bandara Baru Yogyakarta Selesai November 2016
"Ini sudah melebihi kapasitas, nanti baru di Kulonprogo, untuk tanahnya ditargetkan akhir November 2016 selesai, sekitar 587 hektar lagi"
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan sisa tanah yang belum dibebaskan untuk Bandara Baru Yogyakarta di Kulonprogo bisa tuntas di akhir November 2016.
Direktur Teknik Angkasa Pura I Polana B. Pramesti mengatakan, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta saat ini sudah melebihi kapasitas yang ada yaitu 9 juta penumpang per tahun dari semestinya 6,4 juta penumpang per tahun.
"Ini sudah melebihi kapasitas, nanti baru di Kulonprogo, untuk tanahnya ditargetkan akhir November 2016 selesai, sekitar 587 hektar lagi," kata Polana di Jakarta, Senin (17/10/2016).
Menurut Polana, perseroan telah menghabiskan dana untuk pembebasan lahan hingga saat ini mencapai Rp 4,1 triliun dan diperkirakan masih membutuhkan dana sekitar Rp 2,1 triliun pembayaran sisa lahan.
"Kalau untuk biaya investasi pembangunan bandara baru Yogyakarta itu sekitar Rp 9 triliun untuk tahap pertama yang diperkirakan selesai 2020, pembangunan dimulai tahun depan," tutur Polana.
Bandara Baru Yogyakarta nantinya akan berkapasitas 14 juta penumpang per tahun, atau sekitar 39 ribu penumpang per hari dengan pergerakan pesawat sekitar 300 penerbangan dalam sehari.