TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Blue Power Technology (BPT) sebagai penyedia solusi teknologi informasi menawarkan solusi power backup yakni Uninterruptible Power Supply (UPS) dari Riello dan genset dari AOSIF yang memungkinkan data center mendapatkan pasokan listrik selama 24 jam.

Kolaborasi UPS Riello dan genset AOSIF ini diklaim akan memberikan energi cadangan maksimal untuk mem-backup data center jika listrik padam. Solusi UPS milik Riello yang terdiri dari single phase dan three phase mampu memberikan energi cadangan hingga 6.4 MVA untuk kebutuhan mulai dari UKM, pabrik berskala besar hingga data center.

Pengguna dapat melakukan backup data dan mengamankan operating system melalui daya tambahan dari UPS selama genset menyiapkan diri dan mengambil alih peranan UPS. Riello tidak hanya memberikan energi cadangan, namun juga menstabilisasi tegangan serta melakukan diagnosa dan management di dalam UPS untuk mengantisipasi terjadinya gangguan terhadap sistem.

Chris Agustono selaku BPT General Manager Power Backup, menjelaskan pihaknya memberikan pilihan custom yang bisa disesuaikan kebutuhan pengguna. Pilihan custom ini termasuk jasa konsultasi yang diberikan oleh pihaknya.

"UPS kita ada dari 1 kVA sampai 800 kVA. Genset dari 10 kVA sampai 2.000 kVA. Custom ini spesifik. Sebagai contoh, ada yang mengatakan butuh 2 Megawatt (MW). Itu besar sekali, bisa menerangi raturan rumah. Saat kami datang, yang dibutuhkan tidak sampai segitu. Hanya 600 kVA. Ini fungsi konsultan kami jalankan," ujar Chris saat pemaparan di Luna Negra, Mandiri Tower, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).

"Untuk (pemesanan) custom, kami datang full team. Ada dari UPS dan genset," sambungnya.

Chris menambahkan, pihaknya juga memberikan pelayanan after-sales seperti perawatan berkala. Ia merekomendasikan perawatan UPS dan genset dilakukan setiap tiga bulan sekali atau empat kali dalam setahun.