TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Sebanyak 135 peserta yang merupakan gabungan dari travel agent wisata islam, maskapai penerbangan dan hotel dari dalam dan luar negeri meramaikan International Islamic Expo 2016 yang diselenggarakan mulai 28-30 Oktober 2016 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat.

"Acara Internasional Islamic Expo ini sudah memasuki tahun ke-12. Kegiatan ini untuk memfasilitasi antara penyedia supply airlines, hotel dengan travel agent kemudian juga untuk g to g dan kepada calon jemaah serta masyarakat luas memberikan update masyarakat, umroh paket murah," kata salah satu penyelenggara yang juga GM Marketing Alia Convex, Rudianto, di JCC, Jumat (28/10/2016).

Ia meyakinkan bahwa para peserta yang mengikuti pameran merupakan travel agent wisata umrah dan haji yang terpercaya dan punya izin. "Selama ini banyak yang murah tapi tidak baik pelayanan. Ini supaya masyarakat punya pilihan travel agent yang baik untuk pilihan perjalanan umroh," jelasnya.

Rudianto menyatakan, target kegiatan ini selain melibatkan hotel, airlines dari Timur Tengah dan restoran dan katering dari luar negeri yang berkualitas dan terpercaya. Juga unsur pembiayaan yang merupakan perbankan syariah.

"Peserta ada 60 dari dalam, dari luar 50-an jadi 135. Target lebih mau lengkap dari tahun lalu melibatkan unsur pembiayaan perbankan syariah, aspek islamic turism tercover di sini. Tahun lalu pengunjungnya 28 ribu, tahun ini targetnya 30-35 ribu," jelasnya.

Ia pun menyakinkan, travel yang ikut dalam pameran tersebut merupakan travel yang sudah mengantongo izin Kementerian Agama. "Selama ini konsisten melayani jamaah dengan sevice yang baik. Islamic Expo ingin menjadi acuan bahwa yang berpameran disini adalah travel yang baik," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji & Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) Joko Asmoro berharap, kegiatan Internasional Islami Expo ini bisa mempromosikan pariwisata umrah dan haji, serta turut mengangkat citra masyarakat terhadap biro perjalanan haji khusus dan umrah berizin pemerintah yang aman.

"Pameran ini mempromosikan biro haji dan umrah yang berizin dan aman, yaitu terhindar dari unsur penipuan," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pameran juga untuk memperbarui pengetahuan masyarakat tentang perkembangan perjalanan haji khusus dan umroh yang hemat.

Menurut Joko, saat ini banyak masyarakat yang mengalami penipuan saat mengunakan jasa travel haji khusus dan umrah tidak berizin. Salah satu modus yang digunakan adalah paket wisata religi yang hemat, meski sejatinya berisiko tinggi karena rentan penipuan.